#31 kerandoman calon keluarga baru

4 0 0
                                    

Sebener nya udah tau, ni cerita ngga nyambung. Tapi ya-gimana?
Kita memulai, dan harus mengakhiri.
Jangan nanggung wkwkw

Jangan lupa vote and komen🤭🧡

»»——⍟——««

"Gue dah cape ya, Ka! Gue capek!"

Saat ini, Tara sedang belajar di-ruang TV. Hal pertama yang ia lakukan. Karna, selama ini, gadis itu slalu melakukan apa-apa di kamar. Tetapi, setelah rumah' nya ramai, dan sudah lengkap, walaupun bukan keluarga kandung. Ia menjadi lebih sering keluar kamar.

Azka sedari tadi mengusili tara. Ini sudah hari ketiga nya yang full bersama cowok menyebalkan itu.

Lihat lah apa yang sedang cowok itu lakukan. Ia membesarkan volume TV. Membuat konsentrasi Tara pecah.

"AAAAAAAA!" pekik Tara frustasi.

Azka tertawa jahat, melihat Tara yang sedang frustasi.

"A-aduh!"

Ntah dari alam gaib mana. Revan tiba-tiba datang dari arah belakang. Lalu menjewer telinga remaja itu.

"Mau gue copotin, kuping lo?" ancam Revan tajam.

"Sakit bang! Elah! Asu–ARGHHHH SAKET WOI!"

Revan semakin kuat menarik telinga, calon adik ipar nya itu, saat mendengar nya mengumpat.

Tara tertawa mengejek menatap Azka. Gadis itu menjulurkan lidah nya. Membuat Azka semakin kesal.

Dari dalam, Andre berlari terbirit-birit. Takut terjadi apa-apa ketika mendengar kerusuhan.

"Kenapa Van?" tanya Andre, khawatir.

Revan menoleh kearah papa nya. Ia melepaskan jeweran maut nya, pada Azka. Cowok itu memberungut masam, sembari mengusap telinga nya yang terasa sakit.

"Ngga-papa pah," jawab Revan, santai. Cowok itu melotot-kan mata nya, saat Azka menatap nya sebal.

Tara, menajamkan pendengaran nya, saat mendengar deruman motor di luar. Ia mengenali suara itu. Membuat senyuman nya mengembang.

Azka mengerutkan kening nya. Begitu juga Revan dan Andre.

"Siapa tuh?" tanya Revan, kepo.

Tara yang sedang tengkurap itu, mengulum senyum nya. Gadis itu segera bangun dari tempat nya. Lalu berlari kearah luar. Membuat Ketiga pria itu semakin bingung.

Tara mengembangkan senyum-nya kearah cowok, yang sudah 3 hari tak menemui nya. Rasa rindu yang dari kemarin ia tahan, kini sudah berakhir.

Cowok dengan setelan baju kaos putih yang lapisi jaket kulit coklate itu melepaskan helm ful face nya. Lalu menyugarkan rambut nya ke-belakang. Menyempatkan diri untuk melirik kaca spion. Setelah itu, turun dari motor ninja nya.

Ia tersenyum manis, kearah Tara, yang sedang menunggu nya di ambang pintu.

Gadis itu, terlihat sangat senang. Membuat Alvin tak tahan lagi menahan senyum nya.

You're Mine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang