...
“Aku pergi ya.. Berhati-hatilah saat pergi kegaleri nanti,”seru Net, mengusap sayang helaian rambut sang kekasih.
Satu minggu telah berlalu.
Kedua-nya kembali pada aktifitas mereka masing-masing.
Net akan memulai hari-nya kembali dengan pergi kekantor.
Sedang-kan James kekasih-nya sudah ia perboleh-kan untuk kembali pergi kegaleri-nya.
“Umh.. Phi! Berhati-hatilah juga.. Makan siang nanti aku akan pergi kekantor-mu, agar kita bisa makan siang bersama..”kata James, tangan-nya bergerak merapih-kan seuntai dasi yang baru saja selesai ia pasang-kan dikerah kemeja putih Net.
Menyentuh pelan kedua bahu lebar itu, saat pelukan dipinggang ramping-nya mengerat.
“Hm, kau bisa datang kekantor sesuka hati-mu sayang, aku akan menunggu kedatangan-mu,”sahut Net.
Mengecup hangat dahi itu dengan penuh kasih-nya.
James memejam-kan kedua mata-nya mendapat-kan kecupan itu didahi-nya.
“Sampai jumpa nanti siang sayang! Semangat bekerja hm?”seru Net dengan senyuman manis-nya.
James ikut tersenyum melihat-nya.
“Ung! Sampai jumpa nanti siang, dan semangat juga untuk-mu Daddy!”balas-nya, dengan kedipan sebelah mata.Net selalu dibuat merinding mendengar panggilan itu.
“Sayang.. Jangan menggoda-ku!”keluh-nya memelas.
James terkikik senang.
“Siapa yang menggoda-mu?”kata-nya sengaja.“Jangan memanggil-ku seperti itu, kalau tidak mau ku seret kembali keatas tempat tidur, dan kau tidak bisa pergi kemana-pun hari ini.. Termasuk kepesta-nya Yim,”kata Net dengan nada mengancam-nya.
James merengut tipis.
“Iya! Bilang saja Phi menyukai panggilan itu kan? Kau memang mesum sekali pada-ku Phi! Tidak-tidak.. Aku kau pergi kepesta-nya Yimmm..”keluh James, lalu merengek lucu.“Aku mesum hanya pada-mu sayang.. Kalau begitu kita akan pergi nanti, sudah memikir-kan kado apa yang akan dibawa untuk Yim nanti malam hm?”
James mengangguk-kan kepala-nya cepat.
“Sudah Phi! Nanti kita pergi membeli-nya ya?”Net tersenyum, mengusak lagi helaian rambut itu dengan gemas-nya.
“Pulang dari kantor nanti kita pergi membeli-nya bersama-sama oke?”
“Okieeee dokieeee!”antusias James.
Tidak sabar ingin membeli kado ulang tahun untuk Yim.
Salah satu teman dekat-nya.
Teman mereka.
“Tapi.. Bagaimana dengan mobil-ku Phi?”bingung-nya.
“Tenang saja.. Aku akan meminta Jay mengambil-nya dan membawa-nya pulang keapartement kita sayang,”sahut Net.
“Ah baik-lah.. Aku mengerti, jadi Phi akan menjemput-ku kegaleri?”nada senang itu terdengar jelas.
“Tentu saja.. Aku ingin melihat perkembangan galeri seni kekasih-ku, sudah lama juga aku tidak datang kesana bukan?”kata Net, mengingat kesibukan mereka masing-masing.
Membuat waktu mereka terkadang begitu terkikis.
“Itu karena Phi Net sangat sibuk!”rajuk James.
Ah.. Net salah bicara seperti-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳𝒊𝒕𝒕𝒍𝒆 𝗦𝗣𝗔𝗖𝗘 [END]
FanfictionNet mempunyai seorang kekasih bernama James, yang menurutnya nyaris sempurna. Tapi ternyata.. James, kekasihnya, tidak sesempurna itu. Hal itu dikarenakan, James mengindap Little Space Syndrome. Dimana hal itu terkadang membuat seseorang yang mengal...