...
James menengadah-kan kepala-nya, saat kecupan-kecupan kecil itu ia dapat-kan didada-nya.
Yang sudah terekspost sempurna, sebab pakaian bagian atas-nya sudah dilepas-kan oleh Net kekasih-nya, yang juga telah melepas bathrobe-nya.
Hal itu-lah yang membuat James sempat mengalih-kan padangan-nya, karena tidak sanggup melihat keadaan Net.
Bilah bibir plum-nya terbuka, dengan lenguhan-lenguhan lirih-nya terseru-kan.
“U-ugh.. Eunghh.. Phi N-neth..”
Cup..
“Kau cantik sayang.. Sangat..”bisik Net, menyatukan dahi mereka dengan hembusan nafas mereka yang panas, berderu saling bersahutan.
James tersipu malu mendengar pujian itu keluar dari bilah bibir Net kekasih-nya.
Apa-lagi dengan keadaan mereka yang seperti ini.
Ia benar-benar luar biasa malu sekali.
“Kau siap.. Untuk apa yang akan kita lakukan selanjut-nya?”tanya Net, bibir-nya mengecup pelan pelipis James kekasih-nya yang mulai berkeringat.
Mengingat perlakuan-nya hari itu.. Net sudah memutus-kan untuk.. Melakukan-nya atas seizin James kekasih-nya.
Ia tidak ingin membuat kesalahan untuk yang kedua kali-nya, cukup jadi-kan hal itu yang pertama juga terakhir.
Kalau diri-nya tidak ingin James meninggalkan-nya.
Anggukan kepala, dengan rona merah memenuhi segala sisi wajah putih James, membuat Net bergerak untuk membawa bilah bibir plum itu kedalam ciuman lembut-nya.
Dibalas tak kalah lembut oleh James, yang mengalung-kan kedua lengan putih-nya erat pada leher Net.
Lama-kelamaan, ciuman mereka-pun tak lagi terasa lembut, melain-kan terasa dalam dan juga liar.
Saling memangut satu sama lain, seakan ingin menelan habis-habisan bilah bibir mereka yang terasa manis memabukkan.
Hingga lenguhan dan kecipak itu terdengar cukup nyaring, memenuhi kesegala penjuru kamar mereka.
Dengan suasana disekitar mereka berubah memanas, seakan pendingin ruangan itu tidak ada arti-nya lagi.
“Anh.. Mmphh..”
“O-ouh.. P-phi.. Neth..”
James semakin menggila, kala ciuman itu kembali turun menjelajahi leher jenjang-nya yang putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳𝒊𝒕𝒕𝒍𝒆 𝗦𝗣𝗔𝗖𝗘 [END]
FanfictionNet mempunyai seorang kekasih bernama James, yang menurutnya nyaris sempurna. Tapi ternyata.. James, kekasihnya, tidak sesempurna itu. Hal itu dikarenakan, James mengindap Little Space Syndrome. Dimana hal itu terkadang membuat seseorang yang mengal...