perkenalan

37.4K 1.6K 77
                                    

Seperti biasa di pagi yang cerah ini Haikal Samudra akan pergi ke kampus menggunakan motor kesayangannya. Saat dia sedang bersiap-siap terdengar suara klakson yang membuat dirinya kesal sebab haikal tau siapa yang membunyikan klakson tersebut.

"WOI BERISIK ANJIR" teriak haikal, malvin yang melihat kekasihnya kesal malah tambah memainkan klakson mobilnya.

"cil, ayo bareng gua aja" ajak malvin

"ogah, gua mau naik motor sendiri" ucap haikal yang langsung masuk ke dalam rumah.

Malvin tampak kesal, akhirnya dia turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah haikal.

"sekali-sekali bareng gua napa sih kal, biar apa lo naik motor sendiri? biar cewe-cewe nempel sama lo?"

"mungkin" ucap haikal dengan menampakan senyum liciknya.

"gua kempesin ban lo" setelah mengatakan itu malvin langsung keluar hal itu membuat haikal pasrah.

"OKE gua bareng lo, ribet banget sih lo"

Malvin tersenyum "nah gini kan enak gua ga perlu capek-capek ngempesin ban motor lo"

"sinting" sahut haikal kesal.

Akhirnya mereka pergi bersama menuju kampus, haikal turun terlebih dahulu karena kampusnya dengan malvin berbeda.

"entar gua jemput, jangan keluyuran apalagi ga ngasih tau gua. Gua ga suka"

"ck iya bawel, udh sono dah" usir haikal.

"inget haikal samudra" ucapnya dengan menekankan nama kekasihnya itu bahwa ia benar-benar tidak suka jika haikal tidak nurut.

"iya malvin abriandra" sahut haikal dengan senyum paksa "dah gua masuk dulu, lo hati hati" sambungnya.

Setelah itu malvin pergi dan haikal masuk ke dalam kelas di sana sudah ada jemi sahabatnya.

"widih tumben pagi buta dah dateng jem?"

"demi dah gua cape anjing, sampe gua ga bisa tidur lagi" ucap jemi dramatis.

"idih napa emangnya jir?"

jemi mendekat dan lalu berbisik di telinga haikal "habis enak enak" ucapnya dengan senyuman.

"ANJING PARAH BANGET COK" teriak haikal

"biasa aja bangsat, kayak lo ga pernah aja" ucap jemi kesal

"ya tapi lo tau tempat lah bego udh tau ada kelas malah main gas aja"

"namanya juga kebablasan, awalnya cuma mau godain jano eh malah keterusan" ucapnya cengegesan.

"beneran sinting nih anak, kurang-kurangin tuh binal lo anjir"

"kal, hidup itu cuma sekali"

"yang bilang ada part 2 nya siapa bajingan?"

"gada sih tapi seru godain pacar kal, coba dah lo"

haikal menggelengkan kepalanya "ogah, cukup waktu itu aja"

"payah lo, padahal enak banget"

MALHAI (MARKHYUCK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang