20. Cerai

9.4K 543 53
                                    

HAPPY READING
-
-
-
-

"kamu yakin?" tanya bunda

"yakin bun, sepertinya ini jalan terbaik buat aku dan malvin"

"coba dipikirkan lagi, kasihan ciko"

"mau gimana bun? kalau sudah begini aku cuma bisa pasrah"

"baiklah kalau itu mau kalian" ucap bunda

Hari ini haikal pergi untuk mengambil surat cerai dan berniat untuk memberikan ke malvin. Sebenarnya dia malas untuk bertemu malvin tapi mau gimana, surat itu harus sampai ke malvin.

"ini jangan lupa di baca dan di tanda tanganin" ucap haikal yang memberikan surat cerai ke malvin.

"lo mau cerai dari gua?" tanya malvin

Haikal hanya tertawa kecil "pertanyaan lo kyk orang tolol, kalau gua ngasih surat cerai berarti gua minta cerai"

"lo ga kasihan ciko?"

"vin? bukannya lo yang bilang kalo gua cuma masalah bagi ciko jadi kalo pun gua cerai dari lo, gua tetap bisa ketemu ciko kan? gua bener² udh ga kuat sama semuanya"

"tapi ga harus cerai kan kal"

"ngawur banget sih lo, kalo udah begini gua harus bertahan sama lo? sampai kapan vin? sampai gua bunuh diri gara² omongan lo yang seenaknya"

"gua juga punya hati dan gua juga ga sejahat itu buat nyelakain ciko"

"iya gua tau kal, tapi gua cuma emosi doang itu"

"emosi?" haikal tertawa sambil menatap malvin "lo selalu begitu minta maaf ngulang lagi, kalo salah minta maaf lagi. ga pernah berubah"

"butuh waktu kal, gua juga renungin semuanya"

"telat vin, TELAT" haikal menarik nafas perlahan.

"waktu lo udah habis, gua ga akan ngasih waktu itu lagi"

"kal, gua tau gua salah itu sebabnya gua minta maaf lagi sama lo"

"dan lo pikir gua bakal maklumin kesalahan lo kali ini? dimana sih hati lo vin? kita udah bertahun-tahun bersama tapi lo sam sekali ga paham sama diri gua, gua diem bukan karena lemah tapi karena gua gamau kita kayak gini"

"tapi semuanya udh terlambat, gua dan lo cocoknya cerai" ucap haikal

Malvin terdiam sambil menatap wajah haikal yang sangat kecewa?

"kasih gua kesempatan kal"

"kesempatan untuk nyakitin gua?"

"gua janji ga akan nyakitin lo lagi, gua sayang sama lo kal. maafin gua kal, gua mohon maafin gua"

"CUKUPPP!!!!"

"cukup vin, gua muak. GUA BENER² MUAK"

"lo tau ga? gua mati²an buat nahan ini tapi kata² lo yang seenaknya bikin gua mikir kalo keputusan gua tepat. gua pergi dari rumah aja lo ga nyariin kan? dan sekarang lo mohon² sama gua minta kesempatan? gua beneran muak sama omong kosong lo"

Haikal menarik nafas dengan tergesa-gesa, rasanya dadanya sesak sekali.

"kalo bisa di putar waktu mungkin gua ga akan nikah sama lo dan gua akan ngejauh dari lo, di cintai lo adalah musibah bagi gua" ucap haikal

"gua benci sama lo vin" ucap haikal lagi yang langsung pergi meninggalkan malvin.

"HAIKALLLL" teriaknya

maaf ye seng, aa kehabisan kata² intinya begini lah ya bsok lanjut lagi. komenan kalian kece wkwk i love you all

MALHAI (MARKHYUCK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang