SELAMAT MEMBACA
-
-
-
-
Hari ini adalah hari kelulusan haikal dan malvin, hari yang di nanti oleh malvin. Dimana setelah wisuda janji yang di buat haikal akan terwujud.
Pagi ini suasana hati malvin benar-benar bagus, rasanya dia akan menyapa semua yang ada di bumi ini. Bunda yang melihat kelakuan malvin hanya bisa tersenyum.
"Bunda liat liat dari tadi kamu senyum terus, kenapa tuh?" tanya bunda yang penasaran
Malvin langsung mendekati bundanya lalu mengecup kening bunda "malvin wisuda bun, jadi harus seneng"
"pasti ada yang lain kan? kalo soal wisuda ga akan sebahagia ini"
"Malvin sama haikal akan menikah bun, haikal bilang kalo malvin udah wisuda dan jadi dokter, dia mau menikah sama malvin" ucapnya tersenyum.
"emang kamu sudah jadi dokter? kan belum"
"tenang bun, ayah pernah bilang ke temennya kalau malvin mau jadi dokter nanti masuk ke rumah sakit temen ayah"
"kok bunda tidak tau?"
"ini udh tau kan? yang penting malvin sama haikal nikah dulu baru malvin mulai kerja di sana, pak jay udah ngasih izin"
"anak bunda sudah besar ya? ga kerasa udah sedewasa ini, bunda bener bener bahagia sayang"
Malvin langsung memeluk bundanya "makasih bunda karena selalu ada di samping malvin setiap harinya, kalau malvin udah menikah bunda mau ikut tinggal sama kita?" tanya malvin
Bunda menggeleng "tidak, bunda mau di sini aja nanti bunda malah menganggu malam pertama kalian"
Malvin senyum senyum tidak jelas rasanya malu jika bundanya berkata seperti itu.
"Bunda bisa aja"
"dasar kamu itu seperti ayah kamu, kelebihan hormon"
Malvin dan bunda langsung tertawa bersama, bundanya menjadi alasan malvin kuat dan haikal alasan malvin untuk tetap hidup.
°°°°
Sementara haikal masih sibuk bersiap siap untuk menuju ke kampus, ponselnya dari tadi berbunyi yang membuat haikal kesal.
"Berisik banget anjing si jemi, ga tau sabar bener gua lagi siap siap juga" omelnya masih bersiap siap.
Tidak berapa lama suara ponselnya langsung berdering lagi "ANJING BENTAR DULU ASU AH"
Haikal langsung mengangkat telponnya ternyata dari malvin.
malvin
"lo kalo di telpon tuh di angkat"
haikal
"ini udh gua angkat anjing, napa gua lagi siap siap anjing"
malvin
"buset galak amat, lo mau pergi sama siapa?"
haikal
"sendiri lah, naik motor kenapa emgnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MALHAI (MARKHYUCK)
Non-Fiction"mungkin ini takdir, hidup bersama malvin" -Haikal Samudra "menjadikanmu sebagai pendamping hidup adalah keputusan yang tepat" -Malvin Abriandra kisah yang akan menceritakan lika liku rumah tangga mereka. toxic nonbaku bxb 🔞
