HAPPY READING
-
-
-
-
-"Melt hiks melt" panggil haikal yang masih setia di kasur, jangan lupa tangisannya yang dari tadi tidak berhenti kecuali malvin berada di sampingnya.
"MELT HUAAA"
Malvin yang mendengar tangisan haikal langsung bergegas ke kamar.
"Hey hey bear, kenapa sayang? melt disini jangan nangis dong" ucap malvin yang memenangkan haikal.
Seketika tangisannya berhenti, emang bocah drama tapi malvin maklumin karena haikal lagi hamil.
Malvin mengelus rambut haikal, mengecup bibir haikal. Malvin bener-bener ga tahan sama kelakuan haikal, bagi malvin ini ujian terberatnya yaitu menahan nafsu. Apalagi semenjak hamil haikal sering banget pakai celana pendek banget yang membuat malvin nelen ludah tiap ngeliat paha mulus haikal.
"Melt disini aja" ucapnya manja
'melt' panggilan baru dari haikal yang entah dari mana dia dapat, awalnya malvin kira melt itu sejenis makanan ternyata nama panggilan dari sang suami.
"iya sayang, melt ga kemana mana" ucap malvin tersenyum
Haikal tertawa melihat senyuman malvin, entah lah mungkin seterusnya haikal gamau di tinggal malvin bahkan malvin ke kamar mandi aja dia nangis.
"Melt hari ini mau jalan jalan"
"kemana sayangku?"
"kemana aja yang penting sama melt" ucapnya sambil tersenyum menampakkan deretan giginya.
Malvin langsung mencium pipi haikal "lucu bgt sih kamu, jangan gini lah kal"
"em??"
"aku ga tahan kalo kamu begini, rasanya mau gempur kamu sekarang juga" bisik malvin di telinga haikal.
Haikal tersenyum "coba aja" ucapnya sambil naik ke atas badan malvin.
"shit, oke malvin tahan inget haikal lagi hamil tunggu 1 tahun lagi. ARGGG gabisaaa" ucapnya prustasi.
Haikal hanya tertawa melihat malvin yang tampak prustasi karena tidak bisa menggempur dirinya, padahal sekarang dia lagi godain malvin.
"sayang, awas aku mau mandi dulu"
Wajahnya yang awalnya ceria langsung murung lagi, malvin paham pasti gamau di tinggal.
"bear mau apa sayang?"
"melt" ucapnya
"melt disini ga kemana-mana"
"tapi tadi mau ninggalin"
"mau jalan jalan ga?" tanya malvin yang mendapatkan anggukan dari haikal.
"yaudh aku mau mandi dulu" sambungnya yang mendapatkan gelengan dari haikal.
Malvin menarik nafas perlahan sambil menatap haikal yang masih setia memeluk dirinya.
Haikal menatap malvin dengan wajah polosnya, malvin mencubit pipi haikal.
"aw sakit huaaa"

KAMU SEDANG MEMBACA
MALHAI (MARKHYUCK)
Non-Fiction"mungkin ini takdir, hidup bersama malvin" -Haikal Samudra "menjadikanmu sebagai pendamping hidup adalah keputusan yang tepat" -Malvin Abriandra kisah yang akan menceritakan lika liku rumah tangga mereka. toxic nonbaku bxb 🔞