HAPPY READING
-
-
-
-"sayang?"
Haikal menoleh, menatap malvin dengan wajah sedih.
"kenapa nangis hem?" tanya malvin yang langsung memeluk haikal.
"kalau hiks miko disini pasti hiks mereka bisa ngerayain bareng² kan vin" ucap haikal yang menangis.
malvin mengelus kepala haikal dengan lembut "kangen miko ya sayang? aku juga kangen tapi gimana? ini udah takdir Tuhan kita cuma bisa nerima dengan ikhlas" ucap malvin yang menenangkan suaminya.
"kangen miko vin hiks"
Rasanya sakit melihat haikal yang terus menangis, mengikhlaskan tidak segampang itu apalagi miko belum mengenal mereka lebih dalam.
"aku juga kangen miko tapi kita ga boleh begini terus sayang, gimana nanti ciko? pasti dia sedih juga"
''hiks jangan kasih tau ciko"
"makanya berhenti dong"
Haikal langsung mengusap air matanya
"setelah acara ini, kita pergi ke makam miko ya sayang? jangan sedih terus" ucap malvin sambil mengecup bibir haikal.
Haikal hanya mengangguk, hari ini acara ulang tahun mici yang ke 1 tahun. mici adalah miko dan ciko sengaja mereka memberi judul seperti itu supaya banyak yg mengingat miko yang sudah pergi meninggalkan mereka.
Sekarang haikal sudah berdiri di depan menyambut tamu, lumayan banyak yang datang walaupun haikal jarang bergaul tapi teman malvin di rumah sakit banyak jadi kebanyakan teman dari malvin.
"woi kal apa kabar?"
"anjir juna, kemana aja dek"
"dek dek lambemu, gua mah sibuk ngurus anak gua"
"lah? udh nikah aja sat kok ga ngundang"
"gua nikah di China, lagian gua ilang kontak sama malvin jadi ga bisa ngabarin lah"
"pantesan, mana anak lo?"
"sama suami gua tuh bentar lagi, nah itu"
"btw suami lo ganteng juga"
"jelas lah" sahut juna sombong
"tapi banting bgt lo pendek dia tinggi"
"bangsat lo"
Haikal tertawa ngeliat wajah juna yang kesal.
"kal"
"apa"
"turut berduka ya? gua denger anak lo satunya ga selamat, gua ikut sedih dan kaget tapi lo ga boleh patah semangat karena ada ciko"
"iya jun, gua coba ikhlas kok"
"baguslah btw anak lo ga asing ya mirip cakra"
Setelah mengatakan itu juna langsung masuk yang bergabung dengan jano dan jami.
"kenapa gua baru sadar, cakra nepatin janjinya" ucap haikal tersenyum.
Acara berjalan dengan lancar, ciko sangar bahagia dia selalu tertawa setiap orang bertepuk tangan.
"makasih teman-teman"
"macih eman-eman" ucap ciko yang mengikuti ucapan bubunya.
"karena sudah datang"
"kalena cuda atang"
"ke acara miko dan ciko"
"ke acala miko dan ciko"
KAMU SEDANG MEMBACA
MALHAI (MARKHYUCK)
Non-Fiction"mungkin ini takdir, hidup bersama malvin" -Haikal Samudra "menjadikanmu sebagai pendamping hidup adalah keputusan yang tepat" -Malvin Abriandra kisah yang akan menceritakan lika liku rumah tangga mereka. toxic nonbaku bxb 🔞