HAPPY READING
🔞
-
-
-
-
-Setelah kejadian itu, ciko sudah mulai membaik. Kondisinya sudah tidak sama seperti waktu itu.
Haikal masih tidak bisa memaafkan eca, karena dirinya anak sulungnya ngalamin trauma berat tapi untungnya ada malvin yang bisa membuat ciko membaik.
"Gimana keadaan ciko sekarang mas?" tanya haikal kepada malvin.
"Sekarang udah agak lumayan dan udah bisa kamu tinggal sebentar"
"Baguslah aku lega banget"
"Kamu belum mandi sayang?"
"belum, baru selesai mandiin saka tadi"
"Pantes bau asem"
"ih apa sih mas, ngeselin"
Malvin hanya tertawa melihat wajah haikal yang kesal.
"Lucu bgt sih"
Haikal langsung meninggalkan malvin yang membuat malvin tertawa kecil.
"Sayang jangan lupa ke kamar, aku butuh jatah" ucap malvin yang masih isengin haikal.
"GAMAU" ucap haikal yang langsung masuk ke kamar ciko.
Ciko sedikit kaget karena teriakan haikal hal itu membuat dirinya panik.
"Ubu tenapa?" tanyanya panik.
"Eh sayang gapapa kok, tadi ayah ngeselin. Tarik napas sayang, gapapa sayang" ucap haikal yang memenangkan anaknya itu.
Untungnya ciko bisa melawan rasa paniknya mungkin efek obat yang di kasih malvin tadi.
"Gimana sayang? masih sakit?" tanya haikal.
"Iko cuda nda cakit agy ubu"
"Syukurlah ubu seneng dengernya, kamu makan dulu ya. Ubu udah buat bubur kesukaan iko"
Ciko mengangguk, suapan demi suapan ga terasa bubur yang di bawa haikal sudah habis.
"Yey sudah habis, pinter bgt anak ubu"
"Telimakasih ubu, iko mwu bobo agy"
"Oke sayang, bobo yang nyenyak ya" ucap haikal mencium kening anaknya.
Setelah itu haikal langsung mengecek anak bontotnya, ternyata saka sudah tidur juga.
"Dasar bayi, kalo sudah di mandikan pasti langsung tidur" ucap haikal yang langsung menutup pintu nya lagi.
Sepertinya hari ini haikal akan memanjakan suaminya.
"Bener² hari yang panjang" ucapnya langsung masuk ke dalam kamar.
"Loh kenapa semuanya jam segini pada tidur ya?"
Haikal merebahkan dirinya di samping malvin, wajah tenang malvin membuat haikal jatuh cinta kembali.
"ini wajah yang suka mesumin aku" ucap haikal ketawa kecil.
"Kamu ngatain aku mesum?"
"Loh kamu pura pura tidur?"
"Engga, aku nunggu kamu lama makanya aku merem aja"
"Dasar kamu"
Malvin mencium bibir haikal sekilas "tadi kamu bilang aku mesumkan?"
"Yakan emang mesum?"
"Iya sih tapikan sama suami sendiri gapapa dong sayang" ucap malvin yang ga mau kalah.
"Iya iya gapapa, nanti kalo di larang yang ada marah lagi"
"Aku ga suka marah tuh"
"Oh iyakah? yang tiba-tiba marah karena aku senyum sama abang² yang bantuin aku waktu itu, siapa ya??"
"Ya itu kan harus marah lah masa kamu senyum sama dia"
"Dasar tukang marah"
"Sayang kok gitu sih" ucap malvin cemberut.
"Kamu kayak bayi, kenapa tumben sikapnya gini"
"Pengen di manja sama kamu, ayo ubu manja aku"
"Ga bisa ya, ubu sibuk" ucap haikal yang makin suka isengin malvin.
"SAYANG"
"Apa yang mau di manja? ini nya?" tanya haikal yang menyentuh penis malvin.
"Enghh, sayang"
Haikal hanya tertawa melihat ekspresi suaminya itu.
"Lemah, gitu doang langsung sange"
Malvin langsung mencium bibir haikal dan melumat bibir haikal.
"Kamu mancing duluan"
Malvin membuka baju haikal dan langsung melahap nipple haikal.
"Enghh sayang, pelan pelan"
Malvin tidak menghiraukan desahan haikal, malvin masih fokus menyedot nipple haikal.
Haikal hanya bisa mendesah dan menikmati sentuhan dari bibir malvin.
"Ahhh sayanghhh"
Malvin tersenyum melihat wajah haikal yang tampak berantakan karena ulahnya.
"Kamu suka?" tanya malvin.
"Suka tapi jangan keras keras sayang, sakit"
"Sorry darling" ucap malvin yang langsung mencium bibir haikal lagi.
Mereka masih melanjutkan kegiatan panas mereka.
"Ahh mashh janganhh enghh"
"Ahh sayang kenapa ahh lubang kamu masih sempit shh"
Malvin memaju mundurkan badannya sehingga membuat keduanya ke enakkan.
"Enghh aku ahh mauhh ahh malvinhh, Ahh"
Malvin tersenyum melihat haikal susah berbicara "kenapa sayang shh kenapa ahh nikmat banget Akhhrggg"
Malvin mempercepat geraknya "AHHHHH"
"AHH MASHH"
Mereka sudah mencapai puncaknya, malvin langsung tumbang dan menimpa tubuh haikal.
Suara nafas mereka seperti sedang beradu, membuat keduanya tertawa kecil sambil berciuman.
"Makasih sayang, jatahnya buat hari ini" ucap malvin yang memeluk tubuh haikal yang masih naked.
"Aku capek mas, mau tidur" ucap haikal yang menyenderkan kepalanya di dada bidang malvin.
Malvin menarik selimut nya dan menutupi tubuh mereka.
"Selamat tidur sayang" ucap malvin sambil mengecup kening haikal.
Hot bat ya wkwk, kesempatan yang harus di ambil ya vin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALHAI (MARKHYUCK)
Non-Fiction"mungkin ini takdir, hidup bersama malvin" -Haikal Samudra "menjadikanmu sebagai pendamping hidup adalah keputusan yang tepat" -Malvin Abriandra kisah yang akan menceritakan lika liku rumah tangga mereka. toxic nonbaku bxb 🔞