20.00

483 28 0
                                    

Typo? bantu tandai.
Jangan lupa votmen fren.

Happy Reading💗

Setelah satu minggu berasa di Indonesia kembali, hari ini tepatnya hari minggu Nabilla dan Gus Zean akan pergi ke Bandung.

Kenapa baru hari ini mereka ke Bandung? Karena satu minggu yang lalu ketika mereka sampai di Indonesia, Nabilla tiba-tina demam tinggi dan harus di rawat. Awalnya Nabilla menolak untuk di rawat tapi karena bujukan ibu mertua akhirnya Dia setuju.

" Udah selesai? " Tanya Gus Zean

" Alhamdulilah Mas, "jawab Nabilla

" Yasudah, saya mau siap-siap dulu, "

Setelah melihat istrinya mengantuk, Gus Zean pun pergi ke kamar mandi.

Setelah berpamitan kepada Ummi dan Abi, mereka pun bergegas masuk mobil.

Beberapa jam berlalu, akhirnya Nabiila dan Gus Zean sampai di kota kelahiran Nabilla sendiri yaitu Bandung.

Bunda Nabilla yang sudah menunggu kepulangan Anaknya pun tersenyum ketika melihat mobil memasuki pekarangan rumahnya.

" Assalamualaikum, Bunda" ucap Gus Zean dan  Nabilla barengan.

" Waalaikumsalam, ayok masuk. Keluarga besar masih ada di dalam ko, "Budna pun mempersilahkan mereka masuk.

Setelah masuk mereka tidak langsung berbincang , karena mereka memaklumi kedua pasutri itu. Mereka telah melakukan perjalanan jauh, jadi pasti cape.

...

Sinar matahari muncul, dan suara ayam pun berkokok, menandakan bahwa pagi sudah datang.

Seperti biasa setelah shalat subuh, Nabilla bergegas ke dapur untuk menemui sang Bunda tercinta nnya.

Pukul delapan mereka baru selesai makan, dan langsung bersiap-siap untuk ke makam.
Setelah mendoakan dan berbicara panjang lebar dengan sang Abang, Nabilla pun memutuskan untuk pulang.

Tepat pukul  setengah satu, ketika semua sanak saudara berkumpul, Nabilla berlari kearah Bunda nnya dan langsung memeluknya erat.

Bunda yang melihat putri nya memeluk pun langsung membalas peluka n itu tak kalah erat.

"Bentar sayang, " Tiba-tiba Bunda mengeluarkan selembar kertas putih dari saku gamisnya dan memberikan kertas itu kepada putrinya yang menatapnya dengan tatapan bingung.

" Ini dari Abang, katannya buat kamu. Tapi Dia bilang kalau mau baca jangan sampe nangis katannya, "

" Apa ini Bunda? "tanya Nabilla

" Baca gih, tapi jangan nangis kala udah selesai baca nya. "

Dengan tangan gemetar, Nabilla pun membuka kertas itu dan langsung membaca nya.

Perlahan tapi pasti, akhirnya surat itu pun terbuka. Dengan mata yang berkaca-kaca Nabilla pun mulai membaca surat dari Abangnya, Bintang.

Assalamu'alaikum, cantiknya Bintang.

Kamu baca surat ini pasti Abang udah gak
ada ya?
Jangan sedih dong , nanti cantiknya ilang, kalau gak cantik fiks bukan adik Gue haha.
Btw apa kabar cantiknya Abang? Abang harap baik ya, dan selamanya kamu harus baik-baiks saja.

Oh iya, jangan terlalu serius ah baca nya, Abang cuma mau bilang Abang sayang sama kamu dan Bunda. Tapi, Abang udah gak kuat dek:(
Abang sakit, sebernya sudah dari lama sih, cuma gak ngasih tahu kamu aja.
Maaf ya, Abang titip Bunda sama kamu.
Abang sama Ayah tunggu kamu disini sama Bunda.

Takdirku Bersamamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang