Sesuai janji udah 700+ readers aku up new chapter😅.
Jangan lupa vote dan komennya fren.
Happy Reading💗
" Doa yang di langit kan tidak akan pernah kembali dalam keadaan kosong. "
"Jadi kapan nih kalian mau honeymoon? " Tanya Umi kepada anak dan menantunya yang sedang berkumpul di ruang tamu.
"Uhukk.. Uhuk.. " Gus Zean yang sedang minum pun tersedak ketika mendengar pertanyaan dari sang Ummi
"Loh kamu kenapa Gus? " tanya Abi
"Enggak Bi, cuma kaget aja sama pertanyaan Umi, " Jujur Gus Zean
"Lah kok kaget sih, kalian kan udah sah jadi wajar dong Ummi nanya begitu, "
"Apa jangan- jangan kalian... " Ummi memandang tajam kearah Gus Zean setelah itu beralih kearah menantunnya yang sedari tadi hanya menunduk.
"Kalian belum melakukan itu? " tanya Abi, seolah melanjutkan apa yang mau d ucapkan oleh Ummi
Deg
"Ya allah gimana ini, " batin Nabila gelisah
"Shitt, padahal saya sudah persiapan tentang pertanyaan yang kapan saja bisa keluar. Tapi kenapa jadi gak bisa jawab kaya begini, " gelisah Gus Zean, dan tentu saja itu hanya di ucapkan di dalam hatinnya
"Zean? " Panggil Ummi
Zean pun menatap wajah Umi nya yang begitu cantik dan berkata " na, am Mi? "
"Jawab jujur pertanyaan Abi Nak, " ucap Ummi
Gus Zean dan Nabilla hanya bisa diam. Mereka bingung harus menjawab apa, karena memang benar faktanya mereka belum melakukan hubungan suami istri. Boro-boro mau kesitu, tidur aja masih di batasi sama guling.
"Kalian diam, itu berarti jawaban nya iya. Kenapa Zean? Apa karena kamu menikah dengan Nabila gara-gara kami yang menjodohkan? " tanya Ummi sedikit melemah di bagian kata menjodohkan.
"Afwan Ummi. Zean gak bisa maksain"jawab Gus Zean sambil menunduk
"Astagfirulloh. Abi gak mau tahu ya Zean, minggu depan Kamu sama istrimu akan umroh di tambah harus ke turki, dan temui pamanmu disana, " ucap Abi dengan tegas
"Kamu harus mau Zean, anggap saja kalian itung-itung honeymoon disana, " ucap Umi ketika melihat anaknya yang akan membantah ucapan suaminya.
"Tapi Zean belum cukup uangnya kalau harus ke turki dan umroh bi, "
"Itu semua biar jadi urusan Abi sama Ummi mu. Intinya kamu harus berangkat menggantikan Abi, "
"Gak ada bantahan Gus!. " sudahlah rasanya Gua Zean hanya bisa pasrah ketika Abinya sudah menyebutnya dengan panggilan Gus.
..
Hari ini sesuai dengan pa yang di katakan oleh Abi kemarin, Gus Zean dan Nabilla akhirnya akan berangkat Umroh sekaligus berlanjut ke turki untuk Honeymoon katanya. Tapi, entahlah apa yang akan terjadi di sana, Nabilla berharap semoga mereka baik-baik saja di negara orang.
" Gak ada yang ketinggalan kan? "tanya Ummi kepada menantunya.
" InsyaAllah gak ada Ummi, "jawab Nabilla
" Baik-baik kamu disana, nurut apa kata suami ya nak. Jangan nakal, karena sekarang suami kamu adalah orang yang berarti dalam hidup kamu ketika ingin mengharapkan ridho dari Allah, "ucap Bunda panjang lebar
" Iya Bunda. Bunda juga baik-baik ya disini. Kalau ada apa-apa jangan sungkan buat hubungi Billa ataupun Mas Zean, "
"Iya sayang. " Bunda meneteskan air matanya sambil memeluk putri semata wayangnya.
"Jaga adik Gue bro, Gue tahu lo belum mencintainya, tapi bagaimanapun Dia sekarang tanggung jawab Lo, jadi Gue titip amanat buat lo untuk terus jaga adik Gue dalam keadaan apapun, " ucap Bintang di hadapan Gue Zean, adik iparnya.
"InsyaAllah, " jawab Gus Zean
Setelah mengucapkan apa yang ingin di ucapkan kepada adik iparnya, Bintang pun beralih menatap adik kesayangannya, dan memeluknya dengan erat.
" Jaga diri baik-baik sayang, abang request keponakan gemoy dia ya, kalau bisa kembar hehe, "
"Do'a in aja yang bang, " ucap Nabilla
"Abang baik-baik saja disini, jaga kesehatan nya, kalau sakit bilang sama Bunda, langsung ke dokter, kalau gak punya uang ambil aja di kamar Billa ada tabungan kok di dalamnya, " Entahlah saat menatap wajah Abangnya yang pucat Nabilla jadi khawatir, semoga saja pirasatnya ini enggak benar.
"Bawel, " ucap Bintang sambil mencubit pipi tembem adiknya itu.
" Billa serius loh bang, entah kenapa tapi ketika ngeliat wajah abang yang pucat, Billa jadi khawatir sama Abang, "jujur Nabilla
Deg
" Kenapa Dia menyadarinya, "batin Bintang
" Abang gak apa-apa sayang, Abang kan strong, kuat lagi. Kalau Abang sakit entar siapa yang mau ngejaga Bunda hm? Kamu ini ada- ada saja, "
"Iya juga ya. Ya sudah intinya Abang harus always sehat oke. Kalau ada apa-apa langsung kabarin Nabilla, secepatnya titik dan gak pakai koma, "
"Iya ,sudah sana berangkat. Pesawat nya udah mau terbang tuh, lagian noh lihat Gus mu sudah menunggu, "
Nabilla pun melirik kearah Gus Zean dan benar saja di sana Suaminya itu sedang menunggu dirinya dengan memegang 2 koper.
"Yaudah deh, Nabilla berangkat semuanya, " ucap Nabilla melambaikan tangannya kepada mereka semua.
"Assalamu'alaikum, " Pamit Nabilla dan Gus Zean secara barengan.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh, " Jawab mereka
" Sampai jumpa lagi cantiknya bintang, "lirih Bintang melihat kepergian adiknya yang begitu Dia sayang dan jaga.
" Ayah, Bintang udah ngejaga Billa dengan baik, sekarang bolehkan kalau Bintang nemuin Ayah? "batin Bintang menatap langit yang cuacanya sangat cerah berbeda dengan hatinya yang terus-terusan menahan agar tangisan sakit yang Dia rasakan.
" Anak Bunda kuat, sekarang kita pulangnya Naik." ucap Bunda
Setelah itu mereka pun pulang kerumah masing-masing.
To be continued.
Oh iya, sekalian aku mau promosi barang kali ada yang mau mutualan akun instagram / tiktok bareng aku dm aja.
Ig, @itsslvnaaaa_1k ++readersnya aku up Lagi🤣
Tasikmalaya, 07 Oktober 2023🦩.
Revisi, 21 Mei 2024.

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirku Bersamamu [END]
Novela JuvenilPLAGIAT HARAP MINGGIR⚠️. Niat masuk pesantren karena amanah dari almarhum sahabatnya, justru membuat Nabilla mendapatkan apa yang selama ini selalu Dia tunggu, yaitu seorang pendamping hidup. Untuk mendapatkan hadiah itu, Nabilla harus melewati be...