HAPPY READING💗
" Memang tidak mudah untuk menahan hawa nafsu tapi, yakinlah ketika engkau berhasil menahan hawa nafsumu maka akan ada rasa bahagia tersendiri karena telah berhasil menjadi hamba yang taat."
Umminya Gus Zean_" Andai hukuman di akhirat Allah perlihatkan bagi pelakunnya di dunia satu detik saja, akankah tagar stayhalal trending di dunia? "
Gus Zean_Satu tahun lebih Nabilla dan para sahabatnya di pesantren, tak terasa memang padahal itulah waktu.
Hari ini adalah jadwalnya Nabilla dan Maura piket di ndalem. Jika Maura kebagian di lantai dua, maka Nabilla kebagian di lantai utama. Mereka piket hanya berdua? Tentu tidak masih ada beberapa santri juga yang piket tapi, sesuai tugas mereka berpencar untuk menyelesaikan tugas masing-masing contoh ada yang kebagian cuci piring, nyiapin makan santri, dan masih banyak lagi.
Tanpa Nabilla ketahui, sedari tadi dirinya membersihakan ruang utama, ada seseorang yang sedang memperhatikannya disalah satu balik
kamar.Di lain tempat, Gus Zean yang terlalu fokus memperhatikan gadis yang Dia kagumi pun tidak menyadari kehadiran Umminnya.
Dor
"Astagfirullah, kaget Ummi, "ucap Gus Zean
" Afwan bang. Habisnya salah sendiri di panggil gak nyaut, "ucap Ummi membela diri
" Emang Ummi manggil Faqih? " tanya Gus Zean.
" Apa ku terlalu pokus memperhatikannya sampai ummi Manggil pun gak kedengeran? "batin Gus Zean
Ummi pun mengangukkan kepalannya beberapa kali.
" Tapi kok Zean gak denger ya? "
" Mana Ummi tahu. Yang Ummi tahu kamu lagi ngintipin salah satu mbak santri yang lagi piket haha, " ledek Ummi
" Terciduk Gue, " batin Gus Zean untuk yang kedua kalinnya
" Apa sih ummi? " elak Gus Zean
" Jangan so ngelak deh, Ummi itu yang ngelahirin kamu. Jadi, Ummi tahu gerak gerik kamu kalau lagi jatcin, "
" Jatcin apaan Mi? "
" Jatuh Cinta, "
" Siapa coba yang lagi Jatcin? "
" Itu Anak sulungnya nya Kyai Adam
si Gus Zean, yang gengsi nya gede walaupun udah keciduk, " ucap Ummi sambil terkekeh melihat wajah putranya yang memerah akibat saltingGus Zean pun terdiam, Dia bingung harus merespon apa. Seluruh badannya terasa kaku gara-gara terciduk sama orang tua sendiri.
" Kalau kamu suka minta sama ornag tuannya, jangan biarin rasa itu tumbuh sebelum ada ikatan Bang, " nasihat Ummi
" Kalau di biarin itu kamu udah masuk zina mata loh, hati-hati, " lanjut Ummi
" Ummi benar. Tapi Ummi, kenapa ya terkadang Faqih tidak sadar memandangnya walaupun itu cuma beberapa detik? " curhat Gus Zean
Ummi pun tersenyum mendengar pertanyaan dari anak sulungnya dan menjawab " Abang, Ummi punya pesan sama kamu. Tahan hawa nafsu kamu , dan kalau bisa lawan, jangan biarkan dia menguasi dirimu, " ucap Ummi
" Alangkah lebih baiknya kalau di sahkan Bang, " ucap Abi tiba-tiba
" Eh ada Abi. Zean mah siap-siap aja kalau di suruh ngehalalin Dia, toh alhamdulillah Faqih udah kerja intinya sudah siap lahir batin. Tapi Bi, apakah Dia bakal nerima kalau misal di Khitbah sama Faqih?"
" Ada dua kemungkinan. Satu diantaranya antara diterima dan di tolak. Tapi bang, itu mah udah jadi resiko kalau mau ngehalalin anak orang. "
"Abang kalau misal kamu mau ngekhitbah Dia, trus kamu di terima satu pesan Ummi. Jaga Dia semampu kamu, jangan biarkan Dia sedih, karena Dia itu Santri kesayangan Ummi loh, " ucap Ummi
" Kesayangan Ummi? Kok bisa?" tanya Gus Zean
" Ya bisalah, wong setiap Dia bagian piket Ummi selalu nyamperin Dia hahah, Dia itu beda dari yang lain Bang, "
" Beda gimana maksudnya Mi? "
" Dia itu unik bang, kalau santri lain kebanyakan caper di depan Ummi, Dia itu enggak, " jujur Ummi
" Iyakah Mi? "tanya Gus Zean syok. Terlihat lebay memang tapi begitulah apa adannya, Gus Zean kaget karena yang Dia lihat para santriwati itu banyak yang ah, apa ya cari perhatian ya caperlah intinnya mah haha.
" Udah dapet lampu ijo dari ortu, tinggal minta restu sama orang tua calon nya hihi, " Gumam Gus Zean dan tentu masiu terdengar oleh Ummi dan Abinnya yang tepat berada di samping dirinya.
•••
" Bentar lagi ujian lagi, perasaan baru kemaren deh Gue masuk ke pesantren kok tiba-tibq kuliah mau semester empat aja, " ucap Maura
" Yakan waktu berjalan Ra, " sahut Airin
" Iya Gue tahu, " jawab Maura malas
" Btw lulus Kuliah mau nyari kerja dimana? "kepo Stella kepada sahabatnya
" Kayaknya Gue ngelamar di salah satu sekolah Paud deh, " ucap Loren
" Iyadeh calon Ibu guru, " ucap Nabilla
" Kalau Aku mau Nikah ajalah, " ucap Airin
" Dipikir Nikah enak kali ah, " ucap Maura
" Gue mau nyoba nyari kerja di sini ah, kali aja Hoki gitu, " ucap Stella
" Kalau kamu mau kemana Bil? "tanya Airin
" Mm gak tahu, mungkin untuk sementara mau nyoba ngabdi dulu kali yah setahun, lepas itu gak tahu lagi deh. Jujur Gue belum ada planing kesana, sekarang masih mau mikirin skripsi dulu haha, " ucap Nabilla
" Tapi, Gue setuju sama ucapan Lo," ucap Maura
" Dasar Labil, " lirih Nabilla tapi masih bisa terdengar oleh para sahabatnya. "
To be continued.
![](https://img.wattpad.com/cover/337261698-288-k316440.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirku Bersamamu [END]
Teen FictionPLAGIAT HARAP MINGGIR⚠️. Niat masuk pesantren karena amanah dari almarhum sahabatnya, justru membuat Nabilla mendapatkan apa yang selama ini selalu Dia tunggu, yaitu seorang pendamping hidup. Untuk mendapatkan hadiah itu, Nabilla harus melewati be...