Takdirku Bersamamu [END]

12.00

Tetap up walaupun sepi😌.

Happy Reading 💗

" Dandelion tidak secantik mawar, tak seindah lili, tak seabadi edelweis. Dandelion tak memiliki mahkota yang membuatnya tampak menarik. Dandelion juga tak sewangi melati. Tapi, Dandelion adalah bunga paling kuat. Ia bisa tetap tumbuh di antara rerumputan liar, bahkan di celah batu sekalipun. "
_Erisca Febriani_

" Kecantikan wanita adalah penyakit bagi para lelaki dan obatnya adalah menundukan pandangan. Sedangkan ucapan manis seorang laki-laki adalah racun bagi para wanita dan penawarnya adalah cuek. "

Seperti malam jum'at lainnya, seluruh santri maupun santriwati berkumpul di dalam mesjid utama.

Pukul 21.45 mereka semua baru saja selesai mengaji, mulai dari mengaji surah yasin secara bersamaan dan mengaji surah bebas sesuai tanda mereka mengaji sampai mana-mananya.

Asrama, Al-baqarah.

" Eh btw Lo tadi liat Gus Zean gak? " tanya Maura

" Yajelas liatlah, yakali Gue ngebiarin gitu aja ketika ada pangeran, " ucap Stella

" Matamu itu di jaga ya Stell, " sahut Nabilla memperingati sahabatnya

" Hehe, gimana ya Bill. Mata Gue suka khilaf kalau liat cogan, apalagi cogannya Gus Zean hihi, " ucap Stella

" Bukannya Kamu suka sama Ustadz maulana ya? " tanya Airin

" Si Stella mah semua cogan di embat, " sindir Maura

" Yang bener La? " heboh Airin

" Mm mungkin hahahah," ucap Stella

" Gak ada yang lucu tau gak?" emosi Nabilla

" Lah lo kenapa? Kok emosi Bil? " tanya Maura

" Gak. Gue gak papa, " ucap Nabilla berbohong

" Ya allah, sebenernya Aku kenapa? Kenapa hati ini sakit saat ada orang lain yang mengharapkan Gus Zean,?" batin Nabilla

" Rasa apa ini ya Allah? " gumam Nabilla

" Rasa apa Bil? "tanya Airin kepo, pasalnya Dia yang paling dekat posisi duduknya dengan Nabilla jadi, otomatis Dia mendengat gumaman Nabilla

" Kepo lo kayak dora, " ucap Nabilla sedikit emosi

" Lo PMS? " tanya Maura

" Yakali, barusan kan Dia sholat bege, " ucap Stella

" Ya kali aja kan, "

"Udah, dari pada gosip terus mnding hafalan. "ucap Nanilla sekaligus mengakhiri perbincangan merekamereka pada malam hari ini.

Skip, pagi.

Rutinitas pagi hari di lingkungan pesantren, apalagi kalau bukan shalat tahajud lanjut hafalan sampai waktunya shalat subuh.

" Astagfirullah," lirih imam sholat subuh

Di pertengahan shalat, setelah membaca surah Al-fatihah. Tiba-tiba imam merasa pusing dan perlahan mundur kebelakang menepuk salah satu orang terdekatnya yang saat itu menjadi makmumnya.

Kebetulan yang berada di dekat posisi imam adalah Zahfan, sepupunya Gus Zean.

Zahfan yang melihat imam kebelakang dan menepuknya langsung bergegas maju kedepan menjadi imam mengantikan posisi imam tadi. Setelahnya sholat subuh pun berjalan dengan khidmat sampai kebagian salam dan Do'a.

Usai sholat subuh, jika para santri berhamburan ke asrama masing-masing, justru Gus Zean, Zahfan , Ustadz maulana dan Aldi sepupu kedua Gus Zean setelah Zahfan. Mereka malah ngobrol santai sambil berjalan menuju ndalem.

" Keren sahabat Gue, bisa jadi Imam yang khusu, " ucap Maulana memberikan jempol kepada Zahfan

Zahfan pun hanya tersenyum menanggapi ucapan Zahfan.

Btw, Zahfan, Ustadz Maulana dan Gus Zean seangkatan ya.

" Oh iya. Bang Ze, " panggil Aldi

Aldi sepupu Gus Zean dari keluarga Umma, sedangkan Zahfan dari keluarga Abinya.
Saat ini Aldi baru berusia 14 tahun, itu artinya Dia baru menduduki kelas 2 MTS.

Merasa di panggil pun Gus Zean melirik kearah Aldi dan
berkata, " Apa? "

" Aldi Mau nanya, emang boleh ya makmum yang di belakang itu ngegantiin posisi imam sholat yang ada di depan? "tanya Aldi

" Boleh dong, bahkan itu pernah terjadi kepada Umar Bin Khatab sahabatnya Rosul. Jadi gini, waktu itu Umar di tikam, sehingga Dia tidak bisa meneruskan posisinya sebagai imam shalat. Kemudian Umar meminta Abdurahman bin nauf untuk mengantikan posisinya meneruskan sholat. Dan waktu itupun yang umar lakukan untuk mengantikan posisinya itu simpel banget, dengan cara memegang tangannya Abdurahman bin nauf yang berdiri tidak jauh dari posisinya. Kurang lebih kayak imam tadilah yang meminta Bang Zahfan untuk meneruskan sholatnya. " ucap Gus Zean menjelaskan perihal imam yang meminta di gantikan posisinya kepada makmunya.

" Ternyata gitu, imam meminta makmumya untuk mengantikannya waktu sholat, " ucap Aldi.

•••

" Gimana Zean? Udah ada keputusan buat besok? "tanya Kyai Adam kepada anaknya

" InshaAllah sudah Bi, " jawab Gus Zean

" Mau Abi temani ke Bandung nya? " tawar Abii

" Enggak usah Bi, nanti saja kalau di terima baru Aku bakal ajak Ummi sama Abii buat ke sana lagi, " ucap Zean

" Yasudah. Semoga hasilnya memuaskannya, jangan lupa berdo'a buat besok. Bismillah ya Bang, niat kamu baik kok jadi pasti Allah kabulkan, " ucap Ummi

" Amiiinnnn. " kompak Gus Zean dan kedua orang tuannya.

To be continued.

Jika ada kesalahan dalam penyampaian perihal yang di bahas di chapter ini, mohon koreksinya 🙏.
Enggak di bab ini doang sih, di bab manapun itu jika ada kesalahan maka tegurlah saya, oke gusy.
Makasi.

19/03/24.