13.00

938 66 1
                                    

Happy Reading💗

" Memilihmu menjadi pendampingku adalah pilihan paling serius dalam kehidupanku. "
Gus Zean

" Laki-laki terbaik adalah Dia yang langsung datang  memintamu kepada walimu, bukan Laki-laki yang hanya bisa berjanji manis dan berujung perpisahan. "
Nabilla_

" Yeye, lusa pulang yeee! "teriak Maura

" Amboi,  comel nye orang yang nak balik kampung, " sindir Airin

" Haha, kita semua pasti Pulkam Rin, secara kan lusa udah mulai libur semester, " ucap Nabilla

" Kau benar," ucap Airin

" Eh selama kita libur, kira-kira bakal ada tugas gak ya? " tanya Maura

" Gak tahu, " kompak Nabilla, Airin dan Stella.

Hari ini tepatnya hari minggu, seluruh santri maupun santriwati berhamburan ke depan gerbang persantren dengan tujuan mencari orang tua mereka yang menjemput untuk pulang libur semester.

Sama seperti santriwati lainnya, Nabilla dan para sahabatnya pun berpisah menuju orang tua masing-masing.

Ketika melihat orang lain di jemput oleh kedua orang tuannya Nabilla hanya mampu tersenyum, karena hanya Dia yang di jemput oleh Bunda dan sang kakaknya saja.

"Andai saja Ayah masih ada, Nabilla pasti bakal kayak mereka, " gumam Nabilla dengan mata yang berkaca-kaca

" Assalamualaikum ukhti, " ucap seorang laki-laki di belakang Nabilla

"Waalaikumsalamwarahnatullahiwabarakatuh," jawab Nabilla dan berbalik kearah belakang

Setelah tahu siapa yang mengucapkan salam, Nabilla langsung lari memeluk orang itu

" Eh kok Adek Abang yang cantik nangis sih? harusnya kan seneng karena mau pulang, " ucap Bintang.  Yap orang itu adalah Bintang, Kakaknya Nabilla yang biasa di sebut hyung atau Oppa.

" Nabil kangen Ayah, " lirih Nabilla

" Pasti gara-gara liat temennya, " batin Bintang

" Sudah. Do'ain Ayah ya, sekarang kamu harus bahagia, kan masih ada Abang sama Bunda. Apalagi sebentar lagi kamu mau Nikah, bukannya kemarin udah ada yang ngekhitbah? " ucap Bintang

" Sutt, Abang diem, " ucap Nabilla sambil mengarahkan jari telunjuknya kemulut sang Abang agar diam.

" Iyadeh, sekarang kita pulang oke, " ucap Bintang

" Lest Goo!"

•••••

Bandung.

Libur semester sudah berjalan, niat hati ingin beristirahat dari beban pikiran tentang pelajaran, Nabilla justru harus menggunakan waktu liburannya untuk bersiap-siap.

2 hari setelah sampai dari pesantren, Nabilla justru mendapat kabar dadi Abang dan Bundannya bahwa ada seorang laki-laki yang melamarnya dan di terima oleh mereka. Awalnya Nabilla ingim protes namun setelah sang Bunda menjelaskan bahwa Dia adalah laki-laki yang terbaik menurut bundanya, akhirnya Nabilla hanya bisa pasrah atas keputusan Sang bunda dan Abang.
4 hari setelah menerima khitbah dari laki-laki yang berani datang kerumah, keluarganya serta keluarga mempelai laki-laki justru sepakat untuk mempercepat acara ijab qabul anak-anaknya.

Nabilla? Awalnya Dia tidak siap, sebab Dia masih kuliah dan itu tinggal beberapa bulan lagi. Tapi, kata bundannya calon suaminya itu tidak mempermasalahkan tentang kuliah Nabilla, justru setelah menikah nanti Dia yang bakal memenuhi kebutuhan Nabilla untuk kuliah.

Sampai saat ini Nabilla belum tahu siapa calonnya, walaupun sang Bunda memberi poto dan Cv khitbah tapi Dia enggan membuka dan melihatnya. Biarlah menjadi suprise katannya, siapapun calonnnya Dia pasti menerimanya dengan baik walaupun Dia harus menghilangkan perasaannya terhadap orang yang Dia kagumi selama beberapa tahun kebelakang ini.

" Bismillah, semoga Dia yang
terbaik, " gumam Nabilla

" Masyaallah, cantiknya bestie aku, " heboh Keisya

" Ishh, diamlah. Malu gue, " ucap Nabilla

" Tapi gue jujur loh Bil, Lo cantik banget tau, ah Gue jadi pengen cepet-cepet nikah biar di dandanin cantik kaya Lo, "

" Idih, so soan pengen nikah. Emang calonnnya udah ada? "tanya Nabilla

" Maksud Lo apa? Bertanya apa meledek hmm? "

" Mungkin dua-duannya, " ucap Nabilla

" Astagfirullah, untung bestie, " lirih Keisya

" Eh iya Bill, btw calon suami Lo ganteng banget, " ucap Keisya antusias

"Lo udah liat emang? "tanya Nabilla

" Udah. Tadi pas Gue baru sampai Dia lagi ngobrol sama Bang Bintang, "

Nabilla pun mengagukan kepalannya

" Btw siapa nama calon Suaminya? " kepo Keisya

" Kepo bener," ucap Nabilla

" Iya Gue kepo banget, "

" Tanya aja sendiri, " ucap Nabilla

" Lah, ya gak mungkin lah Bill. Lo kan calon istrinya jadi otomatis tahu dong namannnya, "

" Enggak, "

" Enggak tahu? "tanya Keisya

" Heem. Boro-boro nama, mukannya aja Gue gak tahu, "

" Kok bisa? " heran Keisya

"Lo aneh. Bukannya waktu Lo nerima khitbahan Dia di kasih tahu namanya ya? "

" Enggak, Dia juga ngasih Cv tapi Gue gak buka hehe, "

" Kenapa? "tanya Keisya

" Biar suprise hehe, " jawab Nabilla

" Lebih tepatnya biar gak kecewa, " batin Nabilla

To be continued

19/3/24.

Takdirku Bersamamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang