sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan dari author, tidak ada sangkut pautnya dengan sifat asli dari tokoh-tokoh yang author gunakan sebagai media visual
sorry for typo
==================================================
✦✧ SPECIMEN ✧✦
==================================================
bufffrosé bersama dengan salah satu asistennya berada dalam ruangan steril berbentuk kapsul, yang mana merupakan protokol wajib jika seseorang memasuki laboratoriumnya. dalam ruangan tersebut mereka akan disemprotkan cairan khusus yang akan memberikan kekebalan tubuh untuk sementara waktu dari radiasi sinar gamma yang selalu terpancar dalam laboratoriumnya.
ada alasan khusus kenapa ruangan tersebut dipenuhi dengan radiasi elektromagnetik yang sangat berbahaya bagi manusia. bahkan jika ada seseorang yang memasuki ruangan tersebut tanpa cairan yang diciptakan oleh dokter park, maka orang tersebut dengan cepat akan menjadi mayat akibat penyakit radiasi, atau paling tidak tewas terbakar secara instan
dalam kasus ini, dokter park menggunakan sinar gamma untuk menekan kondisi istimewa dari para 'pasiennya'. semenjak insiden meledaknya suatu laboratorium rahasia di pulau tak berpenghuni 3 tahun lalu, sering ditemukan anak-anak yang memiliki kondisi khusus atau bisa dibilang memiliki 'kemampuan' diluar nalar manusia
selain menempuh pendidikan dokter, roséanne juga aktif meneliti bersama profersornya terkait masalah genetika. tidak sampai disitu, ia juga sering melakukan riset untuk menemukan hal-hal baru dalam rangka menjawab teka-teki yang sering berlalu lalang dalam otaknya
rosé bersama dengan irene sang asisten menuju ruangan khusus yang dikelilingi berbagai macam tabung besar berisi mahkluk hidup di dalamnya. tabung tersebut merupakan inkubator berisi cairan dengan berbagai serum khusus yang diciptakan oleh rosé dengan tujuan menopang kehidupan pasiennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPECIMEN
Romance"look into my eyes, you will see the ocean. just don't drown in it" "dr.park, kita kehilangan 1 pasien lagi" "I'm drowning in your charm" "you'll survive! look at my eyes, please"