CHAPTER 19

226 42 14
                                    

sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan dari author, tidak ada sangkut pautnya dengan sifat asli dari tokoh-tokoh yang author gunakan sebagai media visual

sorry for typo

==================================================

✦✧ SPECIMEN ✧✦

==================================================

==================================================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

drap

drap

"boss.. boss.."

"kim jong in... kai kai kai kai!!!!"

teriak dua specimen yang membawa anak remaja di gendongannya di sebuah lorong gedung mewah. keduanya tidak berhenti melebarkan senyumannya, mereka merasa telah mendapatkan jackpot dalam hidupnya. mereka sudah menghitung berapa banyak uang yang akan didapatkan

pintu ruangan pemilik kantor SKIS dibuka oleh suga, disusul oleh mark yang membawa anak remaja yang masih belum tersadar dari tidur panjangnya

"ada apa? kalian berdua sangat berisik, apakah ada masalah dengan utara?"

kai yang masih berada dalam kursi kebanggaannya menatap tak senang pada kehadiran dua specimen yang bekerja untuknya

"aku membawakanmu barang berharga boss, berapa harga yang ingin kau bayarkan?" jawab suga angkuh, ia tidak memiliki rasa hormat pada bossnya. sebenarnya suga bekerja dengan kai hanya karena uang, dan ia merupakan salah satu korban pecandu judi. jadi ia akan melakukan apapun demi uang

sedang mark, ia memiliki alasan yang berbeda. dirinya membutuhkan uang untuk menyelamatkan ibunya yang sudah koma selama beberapa bulan. dan hanya kai lah yang berbaik hati menawarkan bantuan padanya. maka dari itu mark sangat menghormati kai dan akan selalu bekerja padanya

"suga! dia atasan kita!" mark menyela tak suka dengan intonasi dari partnernya 

"cih.. kau bukanlah budaknya mark! kenapa kau bertingkah seperti itu?" suga berdecih 

"suga..."

rambut mark berdiri, menandakan aliran elektrik mulai mengaliri tubuhnya. hal itu membuat suga ikut mengeluarkan hawa panas untuk bersiap jika saja mark menyerangnya

"hentikan kalian berdua"

suara berat milik kai memecah perseteruan antar kedua specimen tersebut, bisa bahaya jika keduanya meledak. hal itu bisa membuat gedung mewah milik kai runtuh seketika

"suga, apa barang berharga yang kau maksud?"

suga segera berbalik dan melebarkan senyumnya, padahal sebelumnya ia ingin meledakkan api-api yang sudah mendidih di tubuhnya

SPECIMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang