CHAPTER 1

1.2K 108 34
                                    

sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan dari author, tidak ada sangkut pautnya dengan sifat asli dari tokoh-tokoh yang author gunakan sebagai media visual

sorry for typo

==================================================

✦✧ SPECIMEN ✧✦

==================================================

==================================================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


dorr

dorr

kerumunan padat di suatu pusat kota tiba-tiba berubah menjadi tragedi runyam lantaran sirine yang tak henti-hentinya berdenging di telinga mereka. suara pistol beradu dengan lantang beberapa kali hingga warga sipil kalang kabut dibuatnya

gas air mata sudah di tembakkan dengan dalih membuat sang pelaku mendapat efek dari cairan pedih tersebut. bukannya menangkap sang target, malah warga sipil kini menjadi korban dalam kekacauan yang semakin runyam

"sialan kemana perginya pencuri tadi"

seseorang menyeringai ditengah kekacauan yang dibuatnya, dia berjalan dengan santai diantara kerumunan warga yang sedang panik, ia menutup kepalanya menggunakan tudung hoodie dan memakai kaca mata hitam. mulutnya tak henti mengunyah apel yang sebelumnya ia temukan menggelinding diantara kakinya

"it was a great show, catch me if you can.. stupid hooman.."
(pertunjukan yang bagus, tangkap aku jika bisa.. manusia bodoh)

srat

srat

orang tersebut dengan lincahnya melompati satu gedung ke gedung lainnya, mata birunya menyala dalam gelapnya malam, sekalipun tertutup oleh kacamata hitam yang sedang ia kenakan. segera ia menggunakan kemampuan matanya untuk mengubah penampilannya dengan ilusi

"huft, easy.."




drap

drap

"sooya! its that you?"

seseorang dengan rambut berponi menilik penampilan pria paruh baya dengan muka yang keriput sedang berjalan menuju apartementnya dengan gigi yang tidak berhenti dipamerkan

"yaps, its me lice.."

segera pria paruh baya tersebut mengubah penampilannya menjadi dirinya sepenuhnya. pria paruh baya keriput yang sebelumnya terlihat kini berubah menjadi seseorang yang sangat rupawan dengan rambut coklat yang berkilauan, badan yang tegap sempurna dan senyuman yang membuat siapapun terkesima

wuzhh

"waww.. aku selalu terpana setiap melihat kemampuan ilusimu soo.."

lalice memberikan kaca mata baru kepada sooya setelah melihat kacamata pemiliknya retak

SPECIMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang