HAPPY READING
TYPO TANDAIN📌
•
•
•
•VOTE DULU LAH
________
Di tengah malam seorang pemuda sedang melihat pemandangan di balkon kamar nya.
"Ini gua beneran ga di kasih ingatan gitu sama si Vareza?"tanya nya ntah pada siapa.
Huhhh...
"Biasanya kalo di apk oren-oren kalo orang transmigrasi itu di kasih ingatan lah ini... kagak... gimana sihh
Kalo kayak gitu gua gak tau dong siapa mereka yang kenal sama Vareza"gerutunya kesal...ya kali cuma di kasih ingatan si vareza itu sering di pake pelampiasan kakak nya,fisik mental semua di diri vareza sudah rusak.
"Terus juga...siapa yang buat si vareza masuk rumah sakit?
Apa kakak nya atau orang luar?...pliss sehh gua bingung! Ajgg gilakk"veraza mengusak kasar rambut nya karena frustasi.
Tadi Vareza terbangun karena itu sudah kebiasaan lamanya dulu saat masih jadi Fajar dan Sekarang pun.
Dulu memang Fajar suka terbangun di tengah malam entah itu olahraga,makan dan ngelamun tapi biasanya dia akan pergi ke tongkrongan bersama temannya.
Vareza melangkah kan kaki nya masuk kedalam kamar nya lalu menutup pintu balkon, sekarang ia ingin makan.
yekan tadi emang Vareza laper cuma gara-gara masih ada keluarga Vareza asli jadi ga mood makan kalo tengah malem kan mungkin semua udah tidur.---
Ruang keluarga Gregory
"MAMA PULANG!" Teriak wanita paruh baya yang masih terlihat muda dan angguly ,umur tidak mengurangi kecantikan nya dan wanita itu adalah Bella Gregory istri dari Alexander Sky Gregory.
"Mama belikan Hadiah untuk kalian semua!"Bella mengangkat paper bag nya dan berjalan menuju ruang keluarga yang berisi Remaja-remaja dan ada seorang gadis kecil yang nyempil di tengah-tengah mereka.
"Wah mama bawa hadiah! Lia mau!"
"Sini-sini...ini untuk Lia
Ini untuk dua C
Ini untuk kairav
Ah ini juga untuk bang Valenn
Dan ini--"Bella berhenti sejenak karena tidak melihat keberadaan putra bungsu nya.
"Dimana Eza?"tanya nya pada sang para putranya.
"Apa Eza sudah tertidur?"tanyanya lagi karena tidak mendapat kan respon dari anak putra-putrinya
"Biarkan saja anak sialan itu"jawab ketus Valen karena mengingat masalah tamparan tadi siang
"Bangg Valenn!"Bella menyebut nama putra sulung nya dengan nada tinggi nya.
Valen hanya mengangkat bahu nya acuh
Tap
Tap
Tap
Dan beberapa menit kemudian terdengar suara langkah kaki santai dari tangga.
Mereka semua yang mendengar derap langkah kaki seseorang pun langsung menoleh ke asal suara.
Dan terlihat Vareza dengan rambut acak-acakan,mata merah, bau-bau orang baru bangun dari tidurnya.
"Eza"suara lembut menembus ke telinga tajam vareza,lalu vareza mencari asal suara yang sudah memanggil nya.
Dan dapat Vareza lihat di ruang keluarga ada banyak manusia dan itu membuat mengerutkan dahi nya.
Jadi jika ingin ke dapur harus melewati ruang keluarga dan ruang makan yakali langsung kayang terus sampe dapur.
'kenapa belom tidur sihh..para setan jahanamnya bukan nya udah tengah malemm'pikir vareza prustasi karena melihat mereka lagi.
"Vareza baru bangun tidur?tumben"tanya seorang wanita yang sudah memanggil Vareza.
Vareza yang bingung siapa wanita itu karena memang Vareza tidak mendapat kan ingatan Dari vareza asli,hanya ada ingatan buruk dari kekerasan para kakak-kakak nya"Siapa?"satu kata yang keluar dari mulut vareza dan jangan lupa tatapan datarnya.
Bella langsung kaget dengan ucapan si bungsu, sebenarnya bukan hanya Bella yang kaget tapi Valenqi,duo C dan kairav. Sebenarnya yang paling terkejut ada Valenqi tetapi tertutup dengan wajah julid nya,maklum orang gengsi tinggi. Terus Lia? Hanya diam menatap polos mereka semua.
Polos' pengen di polos i
Wkwk"Ga lucuk lo pura-pura lupa!"ucap Cevin dengan nada ketusnya itu.
Cevan hanya diam melihat mata abu-abu adik nya dan jangan lupa tatapan kosongnya itu seperti bukan adek nya.
Kairav hanya menatap sendu adik nya itu.Vareza melanjutkan kan turun dari tangga karena ia sekarang merasa sangat-sangat lapar.
Baru satu langkah lagi kaki nya menginjak lantai satu"eh den Reza...mau makan ya den"tanya seorang wanita yang menggunakan pakaian pelayan dan itu bibi nur.
"Hem..iyh bi"Vareza menganggukkan kepalanya dan menjawab pertanyaan dari BI Nur dengan lembut karena sekarang ia sudah lebih dekat dengan Bibi Nur."Kalo begitu mari silahkan semuanya kita makan malam bersama"ucap Bi Nur sambil melihat semua anggota keluarga.
Vareza yang ingin melanjutkan kan langkah nya terhenti karena perkataan yang keluar dari mulut Bi Nur.
'what the hel! Tengah malem makan gilakk'bati Vareza.
"Tengah malam makan"tanya Vareza dengan nada menyelidik.
Semua bingung dengan perkataan vareza yang bisa di katakan sangat pendek dan singkat tetapi tidak dengan Cevan karena diantara semua saudara nya Cevan yang paling manusia Es batu.mangka tau bahasa vareza.
"Ini jam delapan"seperti biasa jawaban yang sangat singkat padat dan jelas.
Vareza yang mendengar ucapan seseorang entah dia siapa karena memang dia tidak kenal langsung melotot kan mata nya gimana ga kaget jam yang di kamar vareza menunjuk jam 00:32 lah ini katanya jam 8 malam!.
'vareza ajg Lu, minimal punya duit banyak buat beli baterai kek kalo gini gua Taru mana muka gua! ngent*' sekarang ia pengen punya kekuatan biar bisa hilang atau yang bisa buat ia jadi transparan.
"Wajah mu merah"tambah Cevan karena meresa gemas pada adik bungsunya jangan lupa bibir yang sedikit terangkat membuat senyum.
Vareza yang malu pun langsung ngancir ke pintu keluar mansion Gregory dan itu pun tak luput dari pandangan mereka semua,ada yang menahan ingin tertawa ada juga yang menahan ingin mencubit pipi tembem vareza dan ada juga yang merasa geram karena ia di lupakan.sapa tuuu?
Saat ingin memegang gagang pintu, pintu sudah terbuka dan .menampilkan seorang pria paruh baya tetapi masih terlihat awet muda.
Vareza diam ia bingung dengan situasi sekarang.
"Mau kemana"pertanyaan keluar dari pria di depan Vareza.
"Keluar"jawab singkat vareza dan karena masih ada seorang pria paruh baya itu ia sedikit memiringkan badan nya agar bisa keluar.
Semua orang yang berada di sana menayakasikan Sifat Vareza yang berubah 80%.
"Tunggu-...
Bersambung...
Thanks for reading 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE IS FUN [Slow Up]
Teen FictionFajar seorang pria berusia 23thn meninggal di karenakan terbunuh oleh ayah nya...lalu ia memasuki raga seorang remaja yang terbuang dan di acuhkan oleh keluarganya. Banyak teka-teki di antara mereka berdua, vareza dan fajar, banyak juga kejanggalan...