Bab 8

4.8K 302 1
                                    

Happy reading 👻

V
O
T
E

TYPO TANDAIN 📌






SIAPA YANG SUDAH BERANI MEMBUAT MASALAH DENGAN KELUARGA GREGORY!"Teriak Alex menggema di seluruh kamar Valenqi.

"Papaa! Pelankan suara papa! Nanti Lia terbangun" Valenqi memperingati Alex agar tidak berteriak ia tak mau adik kesayangannya terbangun dan melihat keadaan yang sangat kacau

Ga tau aja kalo dia dalam bahaya tapi masih mengkhawatirkan anak pungut itu.

Semua diam

Dan Vareza melihat semua kekacauan yang berada dalam kamar Valenqi, semua kaca jendela pecah,ada batu berceceran ditambah tulisan KELUARGA MU HARUS MATI dengan menggunakan darah,entah darah hewan atau darah manusia dan mendapatkan kiriman box misterius yang belum di buka.

"Sudah mending papa buka box misterius itu"ucap Bella dengan nada khawatirnya.

Alex menuruti permintaan Bella dan berjalan
perlahan menuju ke arah box itu...

Dengan perlahan dan pasti ia membuka box itu walau agak kesulitan tapi tetap barhasil...

Aaaaa!

Bella berteriak sambil memeluk Putra sulungnya karena kaget...

Di dalam box itu berisi kepala manusia dari ciri-ciri kepala itu sudah di Pastikan pemilik kepala itu adalah seorang remaja yang berusia sekitaran 14thn hingga 16thnan.

"Ada kertas"ucap Calvin sambil mengambil kertas yang berada dalam kepala remaja itu.

"Akan ku pastikan keluarga mu akan berada di neraka dan selalu hidup dalam penyesalan....cam kan itu baik-baik Alexander Sky Gregory'...hanya itu isi suratnya"

Alex memijat kening nya yang pusing itu... kenapa keluarga nya di teror?

Menurut nya semua anak-anak nya selalu dalam pengawasan 24jam tapi kenapa masih ada orang yang tidak suka dengan keluarga Gregory?

Vareza Hanya melihat pemandangan indah itu sambil tersenyum smrik...

'Itu yang nama nya karma Lex... sukurin tuhh hahah'batin vareza tertawa puas melihat perlahan keluarga Gregory hancur tanpa campur tangan nya.

Vareza pergi meninggalkan kamar Valenqi dan menuju kamar nya ia ingin tidur kembali...

Tetapi sebenarnya ada seseorang yang melihat vareza dari awal tapi ia hanya melihatnya karena sangat candu bagi nya melihat raut wajah sang adik.

꒰⁠⑅⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠꒱⁠˖⁠♡


Kring...

Kring...

Kring....

Brakkk...

Vareza tanpa rasa bersalah nya membanting jam alarm di nakas nya yang mengganggu tidur tanvan nya....

"Sialan"Vareza mengumpat karena ia tak bisa tidak lagi walaupun ia masih sangat mengantuk.

Bangun dari tidur dan merenungi apa rencana selanjutnya...

"Gua sekolah dulu apa langsung pindah aja ya?"tanya nya entah pada siapa.

Btw udh kemas' yaww ada di bab 4 kalo lupa

ALONE IS FUN [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang