Bab 10

4.3K 276 4
                                    

Baca doang
Minimal
V
O
T
E
Dulu lah gess
Follow juga ga papa biar tambah semangat awokawok

HAPPY READING PARA KAUM REBAHAN👻
.

.

.

.

"TOL-emmpt-w,,,woiii lepasin tangan Lo bau tauu!"bentak vareza karena mendapati tangan yang membekap mulut nya bau seperti? Tai?

"Hehe maaf tadi kena tai burung tapi belum cuci tangan"ucap Cevan sambil meringis karena mencoba mencium bau tangannya sendiri.

"Huekk...gilaak! Jorok banget sih luu!"kata vareza sambil menatap tak suka ke Cevan.

"Mulut nya"tiba-tiba suara bariton muncul itu dari Cevan,ia tak suka adik nya berbicara seperti itu terhadap nya.

"Apaan lu... suka-suka gua lahh...

Dann...ngapain Lo kesini? Hah!"hening semua tegang dengan suara vareza yang nada benar-benar berubah dingin.

"Seharusnya Abang yang tanya,kenapa kamu pergi Dari rumah dan malah tinggal di apartemen"tanya Cevan.

"HAHAHAHAHAHHAHAH

Cevan mengernyit heran kenapa vareza tertawa

"Abang? Lu? Ga pantes jadi Abang! Dan lu bukan Abang gua! INGET LU BUKAN ABANG GUA!
Dan Apa...lu bilang RUMAH? itu bukan RUMAH! Tapi RUMAH BERKEDOK NERAKA! Panas gua disana!"

Cevan terdiam, kata-kata vareza menusuk ke hatinya 💔

"Gua bakal tinggal di sini,dan lu sama keluarga lu ga usah nyari gua"ingin menutup pintu apartemen nya tetapi ada lagi yang vareza katanya

"Ah yahh... bilang ke semua anggota keluarga lu semuanya kalo ketemu gua atau papasan GAK USAH NYAPA ATAU MANGGIL guaa!"lanjut vareza

"Mana hp lu? sini!"perintah vareza dan di turuti oleh Cevan.

Mengambil handphone dari tanggal Cevan,meklik kamera ia geser menjadi video dan menekan tombol on nya lalu memperlihatkan wajah nya ke kamera.

"Udah mulai kan ini?

Okh ekhmmm

Halo para setan!

Sekarang nama gua Vareza putra nama Gregory udah gua hapus kalo bisa gua keluarin aja dari Kartu keluarga"

Cevan melotot kan matanya ke arah vareza ,saat ingin protes.

"Suttttt diem dulu Lo,blom selesai gua!

Dan gua ga akan pernah guna nama GREGORY di kehidupan gua nanti,yang pastinya gua akan usahain buat ga ketemu sama kalian semuanya!

Dan Saya Vareza putra memutuskan hubungan keluarga tai ini,GAK USAH GANGGU HIDUP GUA LAGI AJG!"ucap Vareza dengan raut wajah datarnya di akhiri teriakan.

Menekan of video tersebut dan menyerahkan handphone kepada sang pemilik nya.

"Huss pergi lu hus hus"Mengibaskan ngibaskan tangan nya tanda mengusir Cevan.

BRAKK

membanting pintu dengan tak Santai nya membuat Cevan yang ngelamun jadi terhentak kaget, melihat pintu apartemen yang sudah tertutup dengan sedih,
Cevan pun berbalik dan kembali ke mansion.

ALONE IS FUN [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang