Bab 19

1.7K 111 6
                                    

Sebelum membaca harap vote dulu agar saya bahagia hehe

Udh? Terima kaciww🤗

°•°•°•°•°•°•°

Bab sebelumnya

Cklek

Suara pintu terbuka pertanda ada seseorang yang ingin masuk.

"Bagaimana?"tanya Cevan saat melihat bahwa yang baru saja masuk itu adalah William, Calvin ikut juga menatap kakeknya yang baru masuk itu.

"Susah untuk menembus keamanan milik Salvatore..."William berucap sambil menghela nafas panjang nya lelah.

Calvin menyimak pembicaraan mereka tanpa ingin ikut bersuara,Cevan menatap sang kakak yang hanya memandang William lekat itu.

"kakek istirahatlah dulu"Cevan berucap lalu ia berdiri dari duduknya untuk kembali kekamar dan meninggalkan mereka berdua dengan saling menatap itu.

"Dasar kutup es!" Calvin mecibir Dengan mulut yang ia manyungkan dan itu membuat William gemas dan mencubit mulut bebeknya itu"ahh kakekkk bauuu tangan kakek!"

"Kalian berdua sangat berbeda"ucap William sambil memandang senyum Calvin.

"Iyalahh kek! emang kalok kembar sifat harus sama? Ga kan ya kali Cevan bisa mirip sama sifat gua itu mustahil!!"yah itu sifat asli milik Calvin yaitu cerewet apa lagi biasa kalo soal menyindir tuhh pedes banget padahal kagak di kasih cabe.

"Ada....ada seseorang yang bisa mengubah sifat adikmu"kakek berucap dengan matanya memandang seseorang di dalam bingkai samping Calvin.

Calvin ikut arah pandang sang kakek dan disana ada foto yang berisikan anak kecil cowok membawa truk mainan dengan senyuman yang mengembang hingga membuat mata nya menjadi sipit...dan yang berada dalam foto tersebut adalah Vareza..
Ahh sekarang Calvin Ingat dengan adanya vareza Cevan lebih banyak berbicara.

"Eza"Calvin bergumam lirih dan menjadi sedih mengingat perbuatan nya kepada vareza dulu.

"Yahh...kau sudah sadar dengan perbuatan mu itu Calvin?"

Calvin menjawab dengan anggukan kepala dan tanpa sadar air mata nya terjatuh tanpa ia ingin kan"hiks...m--maaf fi-fin Calvin... Calvin ingin Eza kembali di sini lagi hiks..."ia berucap dengan terbata-bata karena merasakan sesak di dadanya.

"Kau memang salah...dan kau harus minta maaf terhadap Eza... tetapi kakek tak bisa untuk mengembalikan Eza seperti dulu lagi"William sekarang sangat pasrah akan pilihan vareza sendiri.

"karena yang bisa mengubah segalanya adalah Eza sendiri, Dengan kembali nya vareza di keluarga Gregory mungkin semuanya tidak akan tentram di karenakan Salvatore juga ingin mengambil hak asuh Eza"William mencoba menjelaskan kepada cucu itu.

Calvin yang mendengar itu tentu saja marah! Apa! Kenapa Salvatore ingin hak asuh adik nya.

"Kenapa Salvatore ingin hak asuh Eza,memang apa hubungannya Eza Dengan keluarga Salvatore"Calvin sekarang benar-benar gila! Dengan situasi sekarang!.

"Kakek juga tidak tahu maksud lain dari mereka...kau tidur lah lagi,masih jam 01:20,besok kau harus sekolah bukan?"membaringkan Calvin agar tertidur menyelimuti tubuh Calvin dengan selimut dan mengusap pelan suara kasar milik Calvin"kakek keluar"

Di dalam tidur Calvin merasakan sesak nafa, sangat-sangat sesak sekali di dada nya!,ia tak mau kehilangan adiknya.










































ALONE IS FUN [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang