Bab 7

4.6K 304 4
                                    

HAPPY READING

Typo TANDAIN📌








VOTE
VOTE
VOTE





_-_

"Tunggu dulu...."

Vareza yang ingin saja ingat melangkah kan kaki nya keluar dari mansion di hentikan oleh suara Cevan.

Vareza berbalik lalu menaikan satu Alis nya bertanda berbicara 'ada apa',Cevan menuju ke pintu mansion dan mendekati vareza yang masih memperlihatkan wajah datar dan bingung nya.

" untuk mu"Cevan memegang tangan vareza dan ia memberi 10 lembar kertas berwarna merah dan bertuliskan angka 100.000 kepada vareza.

Vareza bingung dengan sikap Cevan,ia mendongak kan kepalanya karena tingginya hanya sebatas bahu Cevan.

Cevan yang melihat wajah adik nya mengerutkan dahi nya tau jika adik itu sedang bingung.

"Untuk mu...kau ingin makan di luar kan"

Yaa sekarang Vareza mengerti dan mengagukan kepalanya tanda mengerti,mengambil uang tersebut dan"Thanks"ucap nya sambil membalikkan badannya lalu melanjutkan langkahnya menuju keluar mansion.

Di kasih kan ga minta pikir Vareza

Author: pengen kakak kayak Cevan oii

Semua mata masih memandang pada sosok vareza yang berjalan semakin menjauh.



-----



Sekarang Vareza berada di toko serbaguna ia ingin membeli sesuatu.
Membuka pintu toko dan memasuki nya mengambil keranjang belanja lalu pergi ke tempat makanan dan minuman.
Vareza mengambil mie instan,soda,dan jangan lupakan es krim mochi jangan salah dulu fajar itu maniac es krim mochi,tiada hari tanpa memakan es krim mochi.

Setelah mengambil makanan yang ia inginkan Vareza pergi ke tempat kasir untuk membayar.

"Ada lagi yang mau di beli mas?"tanya mbak kasir Dengan memperlihatkan senyum manisnya jangan lupa kan mata yang di kedip kedipkan,biasa kalo ketemu orang ganteng:)

"Rokok Surya Exclusive dan korek"

"Ah...bentar saya ambilkan...

Tit
Anggep suara mesin kasir ☺️

"Jadi Total semuanya 243.300 Rp mass"ucap mbak kasir sambil memberi kresek belanjaan vareza.

Vareza merogoh saku celananya dan mengambil uang pemberian Cevan lalu menarik uang 100.000 itu 3 lembar.
Diberinya uang itu kepada mbak kasir tetapi mba' kasir dengan tak tahu malu mencubit kecil tangan vareza ,
Ada orang ganteng ga boleh di sia sia in batin mba kasirnya
༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

Vareza yang sudah tak tahan dan ia itu paling tak suka di sentuh oleh seseorang siapa pun itu memperlihatkan wajah datar nya dan jangan lupa aura nya.

Mbak kasir yang melihat reaksi vareza dan hawa nya mulai dingin pun mulai memberi senyum kikuk nya"ahhh maa-"

Belum menyelesaikan ucapannya vareza sudah memotong"kembalian nya ambil aja"
Mengambil kresek belanja lalu langsung pergi menuju tempat sepi bisa di sebut taman.






Membuka kresek belanja dan mengambil sebiji rokok yang ia baru beli itu menaruh rokok itu ke mulut nya dan menyalakan korek untuk membakar benda nikotin itu.

ALONE IS FUN [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang