Bab 18

1.7K 125 1
                                    

Typo bertebaran!








Happy reading 👻
°•°•°•°•°•°

D

i sebuah rumah yang luarnya cukup mengerikan tetapi tidak Dengan dalam nya yang cukup mewah tetapi sederhana.
Rumah itu di jadikan markas untuk teman-teman Enzo jika ada masalah dan untuk bersantai-santai.

"Gess kata Cevan dia ga bisa dateng ke markas sebab Calvin sakit"ucap Dion kepada teman-temannya lalu mendudukkan dirinya di samping Gilang yang sedang bermain handphone.

"Calvin sakit apa emang?kita ga jenguk?"tanya Radit serius,memang jika diantara mereka ada yang sakit mereka akan menjenguk nya dan membelikan buah-buahan.

"Kata Cevan ga usah di jenguk...sebab... keluarga nya lagi ada masalah"jawaban Dion membuat Radit menghembuskan nafas nya.

"Kalo Enzo gimana?"Tanya Gilang ikut menimpali.

"Tadi gua tanya Enzo dia bisa kok..."jawab Radit

"Menurut gua mending batalin aja ga sih?kan akar masalahnya ada sama Cevan, Calvin sama Enzo kalo yang dateng cuma Enzo sama aja kan?,Enzo juga ga mungkin bakal cerita ke kita"ucap Dion kepada mereka.

"Bener juga...yaudah gua bilangin ke Enzo dulu"Radit pun mulai menelfon Enzo untuk membatalkan kan pertemuan nya.

"Halo zo,kita batalin aja pertemuan di markas"

"Hmm"

Titt

Telepon di matikan oleh seberang dan jawaban itu membuat Radit tak terima"we lahh janc*k cuma di bales hm doang taik lah lu zo zo"

"Sabar dit sabarrr"Dion mengelus punggung Radit agar lebih tenang sebab orang nya lagi mencak-mencak.

"Wkwk kayak ga tau Enzo aja lu dit"Gilang tertawa dengan tingkah alay garing Radit itu.

Clingg

Suara itu dari pesan di handphone Dion yang bertuliskan my honey💕

"Eh?...ges maaf yah gua keluar dulu"Dion sangat gembira saat mendapatkan notip dari ayang nya itu.

"Dari siapa? Vior?"tanya Radit sambil menyipitkan kan matanya menyelidik.

"Bukan"Jawab Dion sambil memberes kan meja yang kotor karena ia sendiri.

"Yehh dit lu kan tau seorang Dion wiyoko pasti baru lagii lahhh ya kan yon?"Gilang menaik turunkan alisnya sambil menatap Dion.

"Iyah yah Dion kan buaya darat"Radit melirik sinis ke arah Dion"siapa lagi cewek baru lu?"lanjut nya karena Radit juga kepo.

"Anak sekolah sebelah..kelas 10 cantik imut lagii"Setelah menjawab itu Dion langsung ngacir pergi meninggalkan markas itu dan tersisalahh Radit dan Gilang

"Kita ngapain Lang?"tanya Radit ke Gilang karena bingung harus ngapain, pulang? Tidak! Mending di markas aja tenang dan tentram.

"Turu ngantok guaa"jawab Gilang sambil memposisikan tidur di sofa yang panjang itu.

"Mending main aja"
































ALONE IS FUN [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang