Bab 13

3.4K 209 8
                                    

Halo gua up cepet nihh hihi
Sebelum baca pasti kan tekan bintang di bawah hingga berwarna orange yahh.

Udah?

Makasih🥰


Cerita belum di revisi!

Typo tandain

Happy reading🙌

Jlebb...

Hening

"CK kau menyebalkan Elard"

Vareza masih mempertahankan ekspresi datar nya walaupun pun tangan nya mati rasa karena terkena belati yang pastinya tajam.

Yah sebelum belati mengenai perut vareza, tangan vareza sudah bersiap-siap ke bagian yang akan di tusuk dan gocha berhasil.

"Hahhh Fajar...hehehhe yahh kau fajar Hanya kau yang memiliki ekspresi itu saat di saat maut menghampiri"ujar satria yang terkekeh sambil menaruh nikotin di meja lalu menghampiri mereka berdua.

Sekarang pernapasan vareza sedikit terganggu karena kerah nya masih di tarik oleh Elard karena tak ada tanda-tanda untuk melepaskan leher nya vareza pun langsung menendang aset berharga milik Elard.

Duakk

"Akhhh...bajingan"desis Elard karena anu nya terasa sangat sakit🗿.

"Mau?"satria menawarkan minuman anggur merah yang pastinya kesukaan Fajar.

"Dengan sedikit alkohol kesukaan lu"lanjutnya lagi.

Vareza aka Fajar mengambil anggur"thanks"

"Yes... bersulang

Tingg

Untuk meriahkan kehidupan kedua dari seorang Fajar Febrian...bukan begitu Elard?"

Elard tak menjawab dan hanya memerhatikan mereka berdua.

Saat Vareza ingin meminum anggur

Pyarrr....

"Hehehe Lu pikir gua ga tau?"Vareza terkekeh geli sambil menatap remeh santri yang memasang ekspresi datarnya.

"Bedebah ini"kesal satria Kepada orang di depan nya ini.

"Heh bego!"ucap Vareza sambil menggeplak kepala satria"lu pengen buat mati lagi"

"Ahh ga asik Lo" ucap Satria sambil memonyongkan bibirnya.

"Ndas mu asik! Gua mati asik!?"bentak Vareza ke Satria.

"Yee cuma racun buat otot lemes aja kok"bantah Satria lagi dan lagi.

"Hahh... terserah lu sat sat cape gua"pasrah vareza lalu mendudukkan pantat nya di sofa single yang berada di samping nya.

---

"Lia kapan ultah lu?"tanya temen Lia bernama tag Riska kiana delia yang selalu menggunakan makeup menor.

"5 hari lagi kenapa?"jawab Lia yang arah matanya masih fokus kearah jendela.

"Ga papa"jawab nya sambil tersenyum devil?

ALONE IS FUN [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang