ALONE IS FUN [Slow Up]

Bab 14

SEBELUM MEMBACA PASTIKAN
V
O
T
E
DULU YAHH
BIAR TAMBAH SEMANGAT BUAT CERITA BERIKUTNYA

UDAH?

MAKASIH 🥰

Cerita belum di revisi!

HAPPY READING 🙌

"KAUU! BERHENTI!"Teriakan dari Alex yang baru saja bersama datang bersama Valenqi dan para bawahan nya,Alex memandang dengan wajah marahnya melihat sang istri mengenaskan tak berdaya.

Demon melepas cengkraman nya dari bella lalu memandang ngi Alex yang wajahnya sudah memerah menahan amarah nya yang sudah meluap-luap"Hah... Alex...sudah lama tak berjumpa ponakanku kesayangan"

Kau bukan paman ku!"teriak tak terima dari Alex.

Valenqi yang melihat demon sudah melupakan Bella pun ingin menolong Bella tetapi terhenti karena ada yang menahan pergerakan nya, mereka adalah anak buah demon.

LEPASKAN

LEPASKAN AKUU

"Kau maju satu langkah ibumu berakhir detik ini juga"tekan demon karena Valenqi terus memberontak.

Valenqi pun terdiam dan menunduk tak berani karena takut mama nya benar-benar di habisi.

"Kenapa kau kembali..."suara yang baru saja tiba itu dari William Gregory atau bisa disebut ayah Alex dan adek dari Demon?

"Ahh liam...sudah lama kita tak bertemu adik? Hha"Demon mengucapkan kata-kata sambil memandang remeh William.

"Langsung ke intinya saja!"tekan Alex yang benci dengan basa-basi dari Paman nya itu?

Klakk

"Ak--"sebelum demon bicara ada seseorang  yang baru saja masuk dan masih menggunakan seragam sekolah sma dan jangan lupa wajah datar nya itu terpampang jelas.

Flash back

"Gua balik"

saat Vareza ingin berdiri ada yang memegang pergelangan tangan nya"kemana?"

Vareza memandang Elard Dengan datar lalu  menjawab"ke apartemen... gua pengen ke rumah Gregory dulu, ada barang yang harus gua ambil"

"Gua an-"sebelum satria menyelesaikan ucapannya Elard sudah memotong nya.

"Sama gua aja,gua juga mau balik"ucap Elard sambil menatap satria tajam.

Satria yang gelagapan Dengan tatapan itu pun tertawa canggung "ah ya mending sama Elard aja gua masih ada keperluan disini"

Vareza berdehem dan berpamitan dengan satria lalu keluar dari ruangan itu di ikuti oleh Elard.

Di dalam mobil mewah milik Elard hanya ada kesunyian di dalam nya, Elard pun sesekali merilik vareza yang hanya memandangi jalanan yang cukup Ramai.

"Ekhemm "Elard mencoba berdehem agak keras agar situasi sedikit hangat dan tak canggung lagi.

Vareza hanya melirik sebentar lalu kembali melihat kaca mobil.

Uhuk uhuk

Ekh--

"Apa.."akhirnya vareza berbicara walaupun malas,yahh karena Elard terus berdehem dan pura-pura batuk.

"Lu gamau tinggal sama gua aja"tanya nya yang langsung to the poin itu.

"Ga gua tinggal di apartemen lagi pun gua ga di jadiin tersangka lagi kan?"jawab vareza sambil memandang Elard yang sesekali melirik vareza.