02

9 2 0
                                    

"Udah sore nay, mendung juga ayo pulang"

Aku mengangguk.

"Tunggu disini sebentar, aku mau ambil motor," ucapnya sedikit berlari ke arah parkir motor yang tak jauh dari kami.

"Ayo nay naik,"

Aku tersenyum dan bergegas menaiki motor.

Sebenarnya perasaan ku sedikit tidak enak, aku lihat langit sangat mendung, menandakan akan segera turun hujan, yang menjadi masalah disini aku takut hujan.

Bundaku bilang aku dari kecil sangat takut hujan, aku akan menangis sambil menutup telinga jika hujan turun, entah mengapa yang jelas sampai sekarang aku masih takut hujan.

Yang kutakutkan terjadi, hujan turun secara tiba-tiba, aku terkejut bukan main karna posisi ku sekarang sedang bersama ibay, dia tidak tahu kalau sebenarnya aku takut hujan. Hatiku berdegup kencang berusaha menahan air mata agar tidak turun, sedikit menutup telinga dengan tanganku. Tiba-tiba saja motor itu terhenti, dengan cepat ibay menarik tanganku dan membawa ku di sebuah warung yang tertutup rapat.

"Kenapa kesini?" Tanyaku

Dia menatapku dan tersenyum, "kamu ga liat kalo sedang hujan, aku ingat bahwa aku bawa kamu,"

Aku terkejut, apakah dia mengetahui nya?

"Apa maksudmu"

"Nanti kamu sakit, presiden tanpa wakil juga bakal tumbang nay," dia tertawa tipis sambil menatapku.

Hujan semakin deras aku tidak sanggup lagi untuk berbicara, tanganku sudah tidak kuat, ingin sekali aku tutupi telinga ini.

"Kenapa nay?"

Aku terkejut karna sepertinya ibay menyadari gerak gerik ku yang aneh, aku menoleh dan terlihat wajah cemas dari muka ibay.

"Hah, aku gapapa bay, emang kenapa"

"Kamu takut hujan?"

Pertanyaan skak, aku tidak tau harus jawab apa sekarang.

"Ngga, siapa yang takut hujan, biasa aja,"

Tiba-tiba saja hujan semakin deras sampai aku tidak bisa menahan rasa takutku, aku menutup kedua telingaku, dan menangis dihadapan ibay, ibay dengan segera mendekap tubuhku, tangannya terulur ketelingaku, dia menutup telingaku dengan lembut.

"Yeuhh nay, jadi bener kamu teh takut hujan."

Kenangan [By:Aruu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang