05

9.1K 477 15
                                    

ditunggu vote nya bubbb, typo tandain ya bub, biar besok pagi aku revisii. sekarang mw turu dulu.

Adena membuka Jendela mobilnya agar Feromon milik Joshua tidak berputar terus di mobil.

Yang Adena sadari adalah Feromon itu semakin kuat dan Joshua sebentar lagi pasti akan menjadi agresif seperti alpha lain pada umumnya jadi dia harus cepat.

Satu hal yang menjadi masalah adalah ia tidak tau rumah Joshua. Dan bertanya pada Joshua justru akan memperlambat perjalanan mereka. Dengan perasaan (tidak) terpaksa akhirnya Adena membawa Joshua ke apartemen miliknya.

"Duh, Jos, lo gue bawa ke apart aja ya?," ucap Adena sambil melihat kearah Joshua yang tampak semakin berkeringat.

"Gak jawab berarti oke, sip,"

Adena langsung melajukan mobilnya menuju apartemen nya yang berada dekat dengan sekolah.

Selama dimobil Adena harus sabar dengan erangan-erangan milik Joshua yang nampak sangat bergairah.

"Kamu diem atau ku ewe," ucap Adena sambil meletakkan jari telunjuk nya di mulut saat terus mendengar erangan Joshua.

Beberapa menit terus mereka lalui sebelum akhirnya sampai di apartemen milik Adena.

"Duh, Tuhan,"

Adena mengelus dadanya saat mengingat harus membantu Joshua untuk masuk ke unit miliknya. Dengan setengah hati Adena membantu Joshua sedangkan pria itu mulai menduselkan kepalanya pada ceruk leher milik Adena.

Wanita itu bisa merasakan nafas berat milik Joshua, namun saat mereka sudah berada tepat didepan unit milik Adena tiba-tiba saja Joshua mulai menyesap leher milik Adena yang membuat dia terkejut.

Adena tidak ada niatan untuk menghentikan aksi Joshua, dengan cepat ia membuka pintu dan menggeret Joshua menuju kamarnya.

Ia mendorong Joshua ke sofa yang membuat pria itu menatap nya kesal, seolah tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh Adena, Joshua berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Adena kemudian meremas pundak wanita itu.

Joshua mulai kehilangan akal sehat nya, dengan lancang ia mencium bibir Adena, menyesapnya seolah mereka tidak memiliki masalah satu sama lain.

Saat mencium Adena, Joshua bisa mencium aroma yang sangat pekat milik Adena, aroma wanita itu seperti lavender dan lemon yang sangat segar dan menenangkan. Aroma Adena memiliki kesan maskulin yang membuat otak Joshua sedikit terkejut karna ternyata omega bisa memiliki aroma maskulin.

Lambat laun feromon Joshua yang awalnya mendominasi tergantikan dengan feromon milik Adena yang lebih pekat.

Adena mulai terpancing karna Joshua, entah sejak kapan tangan wanita itu terparkir apik di pinggang milik Joshua.

Keduanya terengah-engah saat ciuman itu berakhir, dengan sedikit seduktif Adena mengelus pinggang milik Joshua pelan kemudian semakin lama semakin turun hingga menyentuh pantat milik lelaki itu.

Adena meremasnya dengan kencang membuat erangan kencang keluar dari mulut Joshua. Tangan pria itu mencengkram lengan wanita yang lancang didepannya.

Adena terkekeh pelan sebelum akhirnya menyatukan kembali bibir mereka, membuat ciuman yang sangat bergairah.

Selama berciuman tangan Adena meremas-remas pantat milik Joshua yang membuat pria itu mendesah tertahan.

Setelah ciuman itu berakhir dengan perlahan ia menuntun Joshua ke kasur dan mulai membuka kancing seragam milik Joshua untuk melihat apa yang ada dibalik nya.

Adena terkekeh saat melihat dada bidang milik Joshua yang terlihat sangat 'menggoda', tanpa berfikir dua kali Adena langsung mulai menciumi setiap inci dari dada milik Joshua.

Tak terkecuali dengan puting milik pria itu, ia menghisap puting milik Joshua seperti seorang bayi yang kehausan. Sedangkan Joshua hanya menikmati saat Adena memperlakukan nya seperti itu.

Saat masih menyesap puting milik Joshua tiba-tiba Adena memikirkan reaksi Joshua nanti ketika dirinya sudah selesai dalam masa rut.

Adena benar-benar tidak sabar melihat Joshua kesulitan berjalan, saat membayangkan hal itu rasa ingin menghancurkan tubuh Joshua mulai muncul dipikiran nya.

tbc bubbb...

janji, cerita yang ini bakalan tamat🙇🙇

damn! || a femdom story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang