Tok!
Tok!
Tok!
"Anin!" Panggil Sisca di depan kamar Anin. Malam ini pukul setengah dua dini hari. Sisca tiba tiba terbangun dan menginginkan sesuatu.
"Anin! Buka pintunya please!" Ujar Sisca terus mengetuk, ah! Bukan mengetuk tapi menggedor pintu kamar Anin. Dia mengenakan jaketnya untuk menutupi piyama dress tidurnya.
"Anin! Sialan buka gak pintunya monyet!" Ujar Sisca yang sedikit kesal karna tidak ada respon sama sekali.
Ceklek...
"Apaan si anjrr" Anin terbangun dengan kondisi rambut yang acak acakan serta muka bantalnya juga mata yang setengah terbuka
"Ayo temenin gue! Eh sebentar" Ujar Sisca yang langsung menyerobot masuk ke kamar Anin dan mengambil kardigan Anin lalu segera menghampiri Anin yang masi terdiam di depan pintu kamarnya. Di pakaikannya kardigan itu di tubuh sahabatnya itu.
Sedangkan Anin hanya diam. Dia tidak mengerti ada apa sebenarnya. Dia mau di bawa kemana. Apa ke rumah Jinan?
Setelah siap Sisca segera menarik tangan Anin membawanya menuju basement apartemen.
"Kita mau kemana si sialan! Ini udah tengah malem Sisca. Liat sepi banget!" Anin terus mengomel sepanjang perjalanan.
Mereka masuk kedalam mobil milik Sisca. "Temenin gue nyari cimol.Gue lagi pengen cimol!" Ujar Sisca santai
"YAH DASAR BOCAH MONYET! KENAPA GAK NYURUH LAKI LO AJA SI SIALAN!" Ujar Anin kelewat kesal.
Bayangin aja lagi enak enak tidur di bangunin dengan cara tidak manusiawi hanya untuk menemaninya mencari cimol di jam setengah dua malam?! Fuck you Sisca!
"Ck! Brisik! Gue mau ikut cari cimol kalo gue nyuruh dia pasti gak di bolehin ikut sama dia!" Ketus Sisca yang kini sudah melajukan mobilnya menyusuri jalanan yang sangat sepi itu untuk mencari tukang cimol.
"Ck! Sekarang mau nyari kemana gue tanya?! Yakin bakalan Nemu tukang cimol malem malem begini?!" Kesal Anin
Sisca hanya diam, dia fokus menyetir melihat jalan. Dia sangat menginginkan cimol.
"Cari ke Hypermart coba! Siapa tau ada cimol Frozen!" Ujar Anin. Walaupun kesal dia tidak tega juga melihat temannya yang kesiksa saat ngidam seperti ini
"Nanti rasanya beda sama pedagang kaki lima!" Ujar Sisca
"Yauda si biarin orang sama sama cimol kok!"sewot anin
"Nggak gue mau nyari dulu!" Ujar Sisca dengan keras kepala.
Saat Sisca Sedang fokus menyetir tiba tiba ada satu motor yang mengebut dari belakang menyalip mobil Sisca. Hal itu sontak membuat Sisca kaget. Mobil yang di Kendari Sisca sedikit oleng hingga menabrak pembatas jalan.
Bruk!
"ASTAGA?!!" Jerit Anin kaget
Sedangkan Sisca nafasnya memburu, dia shock dengan kejadian yang tiba tiba.
"SIALAN! MOTOR SIALAN!, Lo gapapa sis?!" Tanya Anin panik pada Sisca.
Sisca hanya diam, dia mencoba menetralkan detak jantungnya yang tidak menentu itu. Sialan! Badannya bergetar! Dia sangat shock.
Anin buru buru mencari air mineral botol yang tersedia di mobil Sisca, kemudian membantu Sisca minum.
"Sini biar gue yang nyetir! Lo tenang dulu!" Ujar Anin. Dia segera keluar dari mobil dan memutar ke tempat pengemudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU (SHANSIS)
Teen Fictionperistiwa yang terjadi di luar kendali kedua manusia tersebut. akan kah kisah mereka berjalan manis? we don't know Ini hanya fiksi be smart all.