15

2K 196 21
                                    

Setelah pertemuan dengan Gaby beberapa hari lalu kini membuat Sisca dan juga Gaby menjadi dekat, Sisca terkadang suka keluar bersama dengan Gaby dan juga Anin.

Mereka jika bertemu suka berkumpul di apartemen Sisca dulu yang kini hanya Anin yang menempati karena Sisca ikut tinggal di rumah Shani bersama dengan mama Shani.

Mama Shani sempat menyuruh mereka untuk memiliki tempat tinggal sendiri tetapi Sisca menolak, dia lebih memilih tinggal bersama dengan mama Shani, karena Sisca tidak mau setelah Shani menikah dan tinggal bersamanya itu malah membuat mama Shani kesepian, jadi Sisca memutuskan untuk ikut tinggal di rumah Shani supaya bisa menemani sang ibu mertua, dan Shani setuju kemauan Sisca dengan syarat Sisca harus berhenti kerja, Shani tidak mau nanti Sisca malah berfokus kepada pekerjaannya dan mengabaikan sang anak, dan kini Sisca akhirnya mulai berhenti bekerja dan fokus menjadi ibu sekaligus istri untuk Shani.

Oh iya, rumah beby dan Gaby ternyata tidak jauh dari rumah Shani dan juga apartemen Sisca, bisa di bilang tengah tengah antara rumah Shani dan apartemen Sisca yang kini Anin tempati.
Beby dan Gaby mereka tinggal bersama sejak lama karena hubungan mereka juga yang sudah terjalin lama.

Berbicara tentang musibah yang terjadi pada Sisca tempo lalu membuat Shani kini menjadi sangat overprotektif segala hal terhadap Sisca, dia juga menambah beberapa bodyguard menjaga rumahnya dan dua bodyguard untuk mengikuti Sisca kemanapun dari jarak yang jauh, untuk berjaga jaga jiga terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

"Honey, bangun sayang"

Cup

"Sayang ayo bangun, mandi terus turun kebawah. Aku udah masak di bawa, mama juga udah di bawah sayang" Sisca berusaha membangunkan Shani dengan terus mengecup muka Shani hingga membuat sang empu mengerang dan terbangun

"Engh"

"Morning" sapa Shani dengan suara serak dia mendudukkan tubuhnya dan mengecup sekilas bibir sisca

Cup

"Morning, bersih bersih dulu sana aku udah siapin baju kamu" ujar Sisca

Shani menurut dan mulai bangkit menuju kamar mandi.

"Aku tunggu bawah ya honey"

"Iya sayang"

Melihat Shani yang sudah masuk kedalam kamar mandi, Sisca kemudian berjalan keluar kamar untuk turun menemui ibu mertuanya. Hari ini weekend tentu saja Shani libur tidak bekerja

"Mah, mau Sisca bikinin teh?" ujar Sisca berjalan mendekati ibu mertua yang duduk di ruang tengah dengan membaca majalahnya

"Tidak usah sayang, nanti mama bisa suruh bi asih" ujar nya dengan menarik pepan tangan Sisca supaya duduk di sebelahnya

"Shani udah bangun nak?"

"Udah mah, lagi mandi orangnya. Mamah udh laper mah? Kita makan duluan aja kalo gitu takut Shani lama" kata Sisca

"Ngga sayang, biar kita makan bersama sama aja" kata mamah Puspa

Mama Shani mengelus lembut perut Sisca yang sudah kelihatan menyembul

"Apa bayinya sehat nak?"

"Sehat mah, terakhir Sisca cek, dokter bilang semuanya normal"

Mama Shani tersenyum, "kapan kamu periksa kandungan lagi? Nanti ajak mama ya nak"

"Oh lusa Sisca periksa kandungan mah, udah buat jadwal sama dokter Dessy, kalo mama mau ikut gak apa apa mah, baby-nya juga seneng pasti di temani neneknya periksa" kata Sisca sambil terkekeh membiarkan sang mertua terus mengusap perutnya

YOU (SHANSIS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang