3

3.3K 228 9
                                    

Semenjak kejadian itu Shani sering sekali bolak-balik menemui Sisca di apartemennya. Kadang juga dia mengantar Sisca untuk bekerja. Anin terkadang menyetir sendiri mobil milik Sisca. Sebenarnya Anin sudah mengatakan Sisca harus belajar menerima Shani karena bagaimanapun Shani itu ayah dari anak yang dia kandung!

Tetapi Sisca hanya diam karena bagaimanapun dia masi sulit menerima kenyataan bahwa saat ini dia tengah mengandung. Sisca juga terkadang masi sering menghindar dari Shani tetapi bertolak belakang dengan kemauan sang bayi yang terkadang menginginkan untuk dekat dengan Shani.

Ting!

Ting!

Orang gila

Selamat siang.
11.21

Nanti saya jemput untuk makan siang!
11.21

Sisca menghembuskan nafasnya saat membaca pesan teks dari Shani.

"Kenapa Lo?" Tanya Anin

"Gapapa."

Drrrttt...

Drrrttt...

Suara dering telfon dari hp Sisca. Membuat Sisca langsung melihat siapa yang menelfon nya.

'orang gila is calling....'

Sisca berdecak kesal sebelum akhirnya dia mengangkat telfon tersebut.

"Ya?"

"Halo? Kenapa pesan chat saya tidak di balas?"

"Baru buka hp"

"Yasudah kalau gitu tunggu saya sebentar lagi akan tiba"

Tut..

Tut..

Telfon mati begitu saja setelah Shani berkata seperti itu kepada Sisca yang tandanya dia tidak mau di bantah. Sejujurnya Shani adalah manusia kaku dan datar yang pernah Sisca temui.

"Ciee di telfon paksu nih?" Goda Anin

"Shut up!" Kesal Sisca kepada Anin yang selalu saja menggoda nya.

"Terima aja kali sis, gue rasa si Shani itu emang beneran mau tanggung jawab deh" saran Anin kepada Sisca

"Semoga gue bisa terima. Jujur gue benci banget liat muka dia rasanya pengen gue tampar mukanya itu, tapi nih bayi malah pengen banget gue Deket Deket sama orang bajingan itu" ujar Sisca sebal dengan menghembuskan nafasnya kesal

"Hahaha gue nunggu Lo ngidam pengen enak enak sama dia deh ma bitch" ledek Anin dengan mengecup pipi Sisca kemudian berjalan santai tanpa mendengar umpatan Sisca

"Shut the fucking mouth! Bitch!" Kesal Sisca

Ting!

Orang gila

Saya sudah di lobi
12.40

Kemudian tanpa membalas Shani, Sisca mengambil tasnya dan menghampiri Shani yang sudah di lobi kantor

Setelah berada di lobi Sisca mengedarkan pandangannya untuk mencari Shani. Kemudian dia menemukan Shani yang sedang berdiri di dekat pintu masuk

YOU (SHANSIS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang