Suasana ruang klub band setahun lalu berbeda sekali dengan sekarang. Meski ruangan minim dengan cahaya matahari, suasana hangat dan damai dapat dirasakan didalamnya. Musim panas tahun lalu adalah musim terakhir para anggota band bercanda tawa di sofa empuk yang tertata rapi di depan instrumen band.
Di dalam ruangan itu terdapat Taeyoung sebagai murid kelas 2. Kala itu, ia adalah ketua klub band dan merupakan anggota band sekolah yang memegang alat musik gitar. Jabatan ketua klub milik Taeyoung sebelumnya adalah milik Taeil, murid kelas 3 dari jurusan Teknik Kimia. Tanpa status sebagai ketua klub, Taeil kini merupakan anggota band yang memegang posisi sebagai vocalist band sekolah. Untuk murid kelas 3 di dalam band sekolah, Taeil tidak sendiri, ada Sehun dari jurusan Ilmu Sosial pada bass, dan Kai dari jurusan Teknik Mesin pada gitar. Sedangkan murid kelas 2, ada Kun dari jurusan Musik yang memegang posisi sebagai keyboardist, dan Hansol dari jurusan Teknik Mesin yang menjadi drumist.
Ke-enam anggota band sekolah itu bukanlah satu-satunya anggota klub. Klub band sekolah merupakan salah satu klub dengan banyak peminat. Tak jarang Kun, sekertaris klub band, harus mengatur waktu latihan agar ruangan tidak terlalu penuh dengan banyak orang.
Sudah semenjak Taeil menjabat sebagai ketua, klub band dipenuhi dengan prestasi. Hal itu terus menyambung hingga jabatan ketua klub pindah ke Taeyoung. Nama band sekolah Seo Seoul juga dibicarakan dari sekolah ke sekolah, dan tak jarang mereka menerima undangan untuk mengisi acara yang diselenggarakan di wilayah dalam kota. Dalam kegiatan klub, para anggota klub tidak hanya bermain band saja, namun para sunbae yang sudah lebih ahli bermain alat musik juga siap mengajari hoobae mereka yang ingin bermain salah satu instrumen band disana.
Taeil masih ingat betapa gigihnya Taeyoung saat ia masih kelas 1, ia sangat ingin bisa bermain gitar listrik karena menurutnya itu keren. Hampir setiap hari Taeyoung meminta Taeil untuk membuka ruangan band. Taeil yang saat itu masih menjadi ketua dan gitarist band, dengan suka rela mengajari Taeyoung hingga ia ahli bermain gitar seperti sekarang.
Namun semua popularitas klub band memiliki imbas. Seluruh anggota klub band terlalu terpaku pada kegiatan klub hingga menimbulkan efek buruk bagi para murid. Hal ini menjadi perhatian bagi seluruh guru termasuk Kim Ssaem, sang guru mata pelajaran Musik yang juga pembina klub band.
Akar masalahnya dimulai pada hari ini. Hari ini, Taeyoung menerima pesan bahwa seluruh tim inti klub band akan melakukan rapat dengan anggota osis. Anggota osis diharapkan dapat menjembatani klub band dengan guru dan petinggi sekolah lainnya. Oleh karena itu, Taeyoung tidak bisa berharap bahwa anggota osis berada di pihaknya.
KRIEEEEKKK....
Taeyoung membuka pintu ruang rapat itu perlahan. Ia sudah bisa melihat wajah sang ketua osis yang duduk di ujung meja besar. Saat itu jabatan ketua osis dimiliki oleh Wendy, siswi kelas 3 dari jurusan Ilmu Sosial. Taeyoung melangkahkan kakinya diikuti oleh Taeil, Kai, Sehun, Kun dan Hansol.
Seorang anggota osis lain tersenyum menyapa mereka ber-enam. Ia adalah Lucas, wakil ketua osis yang merupakan murid kelas 3 dari jurusan Teknik Mesin. Lucas membuka telapak tangannya menunjuk kursi di hadapannya.
"Annyeong! Silahkan duduk,"
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] THE ZOO [FF NCT AESPA]
FanfictionSekolah yang sempat menghentikan kegiatan klub band karena kisah di masa lalu, tidak menghentikan semangat Hendery untuk kembali membentuk sebuah band. Namun apa jadinya jika ia hanya menemukan satu anggota yang mau menjadi bagian dari bandnya? Apa...