PART 21 - Pertemuan dengan Klub Charity

87 13 1
                                    

Hari yang ditunggu Jeno akhirnya berakhir. Sekolah Seo Seoul Senior High School menjadi pemenang dalam perlombaan cerdas cermat tahun ini. Acara yang diselenggarakan di salah satu studio stasiun TV itu mengundang banyak guru dan perwakilan osis dari setiap sekolah. Seluruh guru dan osis terlihat begitu senang saat tim Jeno berhasil mengumpulkan nilai paling banyak.

Dalam perlombaan matematika tadi, Jeno yang sedikit cemas dengan performanya, dapat mengumpulkan nilai yang sedikit lebih unggul dengan sekolah lain. Ia mencoba mengitung dengan cepat dan berhasil memencet tombol terlebih dahulu sebelum peserta sekolah lain menjawab. Song ssaem, guru bagian akademis sekolah dan pelatih tim cerdas cermat yang juga hadir sebagai penonton, terlihat mengatupkan tangannya untuk mendoakan keberhasilan muridnya yang sudah mempersiapkan diri selama satu bulan lamanya.

Perlombaan kemudian disusul dengan debat bahasa inggris yang dikuasi oleh Chenle sebagai murid yang memiliki keahlian berbahasa inggris dan memiliki teknik perdebatan yang baik. Jeno, Renjun dan Jisung sebagai satu tim, juga ikut membantu Chenle menjawab pertanyaan yang dilontarkan tim lawan, terkadang Renjun juga menjelaskan panjang mengenai topik yang diambilnya. Pertarungan debat bahasa inggris semakin sengit kala para peserta terlihat intens memegang teguh pendapat mereka yang tentu berbanding terbalik. Perlombaan debat yang diikuti oleh 4 tim sekolah dalam setiap sesi, didominasi oleh pendapat yang dilontarkan oleh sekolah Seo Seoul dan dengan sekolah yang memiliki nilai akademis terbaik di seluruh Kota Seoul.

Dalam perlombaan debat bahasa inggris, sekolah Seo Seoul menjadi juara kedua dan berhasil menambah nilai dari hasil sesi perlombaan matematika yang diikuti oleh Jeno. Terakhir adalah soal pengetahuan umum, peserta lomba harus menjawab soal dengan memencet bel terlebih dahulu, sama seperti yang Jeno lakukan di sesi lomba matematika. Pada perlombaan kali ini, Jisung terlihat dapat menjawab dengan lancar. Tangannya begitu gesit memencet tombol dan jawaban yang diutarakan sering kali benar.

Sekolah Seo Seoul akhirnya menjadi juara utama perlombaan ini setelah seluruh nilai dari ketiga lomba dijumlahkan. Chenle terlihat paling senang. Ia bahkan meloncat-loncat saat kamera sedang menyorot dirinya. Mereka ber-empat pun menerima hadiah sebuah piala besar dan uang tunai sebesar sepuluh juta. Jisung terlihat menahan tangisnya. Setelah perlombaan usai dan kamera mati, ia pun berlari untuk memeluk wali kelasnya yang juga datang untuk menonton muridnya.

...****************...
JREEEEENGGGGGG

Taeyoung menggenjreng gitar listriknya. Lagu ciptaan bandnya sudah selesai dimainkan dengan formasi lengkap dengan Jeno pada bass.

"Wuahhh," Jeno bertepuk tangan. Ini adalah kali pertamanya memainkan lagu ini bersama-sama. "Giselle ah.." ia mengacungkan jempolnya pada Giselle. "suaramu keren sekali. Semakin bagus,"

"Hehe, gomawo. Aku banyak berlatih," Giselle ikut mengacungkan jempolnya.

"Yangyang juga, rap pembukanya juga keren," Jeno memuji lagi.

"Gomawooo," Yangyang mengangkat tangannya seperti akan melakukan high-five jarak jauh.

"Bagaimana lagunya?" Tanya Hendery yang berdiri dan berjalan keluar dari peralatan drum yang menutupinya.

"Bagus sekali, hyung! Aransemennya, liriknya, semuanya!" Jeno tidak berhenti mengagumi lagu yang kini juga menjadi miliknya. "aku jadi tidak enak karena tidak ikut andil dalam pembuatan lagu..."

"Hya, jangan bilang begitu.." Hendery menepuk lengan Jeno.

"Ey, aku dan Giselle 'kan juga tidak ikut membuat lagu, haha," sahut Yangyang santai. "ini buatan Taeyoung hyung dan Hendery hyung,"

"Taeyoung hyung yang membuat liriknya," terang Hendery. "bagus ya? Klub sastra memang beda!" Goda hendery.

Taeyoung yang berada dibelakang Hendery, segera meraih rambut Hendery untuk mengacak-acaknya. "Hyaaaa,"

[END] THE ZOO [FF NCT AESPA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang