PART 2 - Klub Basket dan Cheerleaders

178 11 0
                                    


Waktu sudah menunjukkan pukul dua siang, lapangan sudah dipersiapkan sebagai lokasi untuk adu bakat dan perkenalan diri oleh setiap klub. Berbagai macam klub sudah tampil untuk mempresentasikan klubnya lebih jauh dan melakukan perkenalan singkat oleh anggota klub. Para murid baru berkumpul di lapangan sesuai dengan arahan osis dan guru-guru.

"Kyaaaa!!!!!"

Doyoung yang sedang berada di belakang panggung kaget mendengar suara nyaring dari teriakan para murid perempuan. Ia sontak berdiri.

 Ia sontak berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Klub basket.." Yuta yang berdiri di hadapannya menekan pundak Doyoung untuk kembali ke posisi duduk lagi. "sekarang klub basket yang maju," jelasnya sambil sibuk menali sabuk karate yang ia kenakan.

"Ah.. pantas saja," ucap Doyoung lega. Sudah mereka duga bahwa klub basket yang beranggotakan para sunbae tampan berbadan atletis akan membuat murid baru antusias.
"Johnny 'kan?"

Yuta menatap Doyoung yang sedang melanjutkan memakan roti, Doyoung tampak berkeringat kelelahan. Yuta mengangguk. "dulu Johnny, sekarang Jaehyun dari kelas 2," Yuta menyebutkan nama sang ketua basket.

"Benar juga.." gumam Doyoung yang lupa bahwa para ketua klub sudah ganti, dan kini dipimpin oleh murid kelas 2.

Suara gemuruh teriakan kagum dari murid masih terdengar. Setelah klub basket tampil, saatnya klub cheersleader. Mereka berlari kecil bersamaan menuju lapangan dengan riang sambil melambai-lambaikan tangannya. Ketua klub cheers kemudian membuat kode untuk menyalakan lagu.

"Hya hya.. kurang keras!" Perintah Doyoung pada salah satu anggota osis yang bertugas menjadi pengendali musik.

"O..mian mian.." anggota osis itu menggerakkan jari-jarinya keatas alat-alat pengatur suara.

"Mwoya.. seram juga kau," komentar Yuta pada Doyoung si ketua osis.

"Hhhh... aku cuma malas meladeni Joy jika ia sedang kesal," ucap Doyoung sambil membayangkan wajah ketua cheersleader yang penuh emosi.

"Ketua cheers itu pernah marah padamu? Si Joy itu bukannya masih kelas 2?"

"Dia bisa marah pada siapa saja," jawab Doyoung. "bukan marah padaku sih, tapi pada Ten, ketua klub dance, . Mereka berkelahi berebut ruang latihan. Aigoo... dulu aku sempat melerai mereka, dan Joy memang menyeramkan. Haha.." jelas Doyoung, bercerita mengenai kejadian beberapa minggu yang lalu.

Yuta menjawab dengan anggukan. Dengan diiringi oleh suara tepuk tangan yang meriah, anggota cheersleader kembali ke belakang panggung dengan riang. Joy mengajak seluruh anggota bertepuk tangan sambil berterima kasih.

 Joy mengajak seluruh anggota bertepuk tangan sambil berterima kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] THE ZOO [FF NCT AESPA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang