PART 10 - Giselle dan Klub Cheersnya

134 13 0
                                    

Yangyang kembali ke kelas setelah membantu gurunya membawakan buku tumpukan PR ke ruang guru. Ia tampak mengeryitkan dahinya saat melihat dua orang murid kelas 1 berbadan tinggi berdiri di pintu masuk kelasnya. Mereka menghalangi Yangyang untuk masuk ke kelasnya sendiri.

"Cari siapa?" Tanya Yangyang ketus sambil menyaku kedua tangannya di saku celananya.
Dua murid yang belum pernah Yangyang lihat itu kini berbalik badan menatapnya. Satu orang terlihat gugup, satu orang lagi menahan tawanya.

"G..g.."

"Giselle!" Jawab murid yang telihat lebih santai. "dia mencari Giselle," tunjuknya pada temannya sendiri. "apa dia ada?"

Yangyang memasukkan kepalanya ke dalam kelas. Ia lalu menjawab dengan gelengan kepala setelah melihat Giselle sedang tidak berada di dalam kelas.

"K..kalau begitu... ini," seorang murid yang bukan dari jurusan Musik itu menjulurkan sebuah sandwich telur dan susu strawberry pada Yangyang. "bisa tolong kau berikan ini pada Giselle?"

"Eh?" Yangyang mengambil kedua makanan itu. "kau bisa menunggunya kembali ke kelas," usul Yangyang, karena jam istirahat masih panjang. Usulan Yangyang itu disambut gelengan penolakan pada si pemberi makanan.

Yangyang lalu menyadari bahwa penggemar Giselle itu menempelkan sticky note pada salah satu sisi susu strawberry. "O!" Yangyang membaca notes itu. Yangyang tersenyum membaca nomor HP yang tertera di sana.

"Omo! Cieee..." goda Yangyang.

"P..pastikan kau berikan padanya, ya!" Si pemberi makanan itu terlihat tersipu malu. "g..gomawo!" serunya sambil berlari pergi bersama temannya.

Yangyang terpaku melihat gerak gesit dari penggemar Giselle. Ia menoleh untuk melihat kedua punggung murid kelas 1 yang melaju kencang, hingga hilang dari kerumunan murid kelas 1 jurusan Musik yang berlalu-lalang di lorong koridor.

Yangyang kemudian masuk ke kelasnya dan menuju mejanya. Ia meletakkan kedua makanan itu diatas meja Giselle di sisi kiri mejanya. "Hya, kau melihat Giselle?" Tanya Yangyang pada Haechan yang duduk dibelakang Yangyang.

"Mm," Haechan menjawab singkat sambil menggeleng. Matanya fokus menatap layar HP, sedangkan mulut dan tangannya sedang sibuk memakan bekal dengan nasi yang cukup banyak untuk satu porsi. "kau membelikan Giselle makanan lagi?" ucapnya yang sempat melihat gerakan Yangyang di depannya.

"Ani," Yangyang duduk memutar bangkunya menghadap Haechan. "ada murid kelas lain yang memberikan itu untuk Giselle,"

"Siapa?" Mata Haechan kali ini menatap Yangyang. Sedangkan mulutnya masih membulat berisi makanan.

Yangyang hanya mengangkat bahunya tanda tidak tahu. Tangan kananya ia sembunyikan dari Haechan. Yangyang barusaja meremas sebuah sticky notes yang dia ambil dari sandwich Giselle. Notes yang sudah remuk itu kemudian ia masukkan ke saku celananya.

Yangyang melirik ke pintu kelas. Ia dapat melihat Giselle masuk dengan Minjeong, sahabatnya. Giselle yang terlihat lemas sedari pagi, berjalan sempoyongan menuju teman-teman yang khawatir padanya. Giselle hanya menjawab dengan senyuman dan berkata bahwa ia baik-baik saja.

Yangyang lalu memandang Haechan lagi yang masih berkonsentrasi pada layar HP nya dan makanannya. "Ah Haechan ah, melihatmu makan, aku jadi lapar," ucap Yangyang. Setelah melirik Giselle, ia memanjangkan tangannya dan meraih makanan dari meja Giselle.

"Hya.. mwoya?" Haechan berkata pelan melihat Yangyang yang mengambil makanan Giselle. "hya hya, kembalikan, bukankah itu makanan Giselle?!" Perintah Haechan pada Yangyang yang sedang membuka sandwich Giselle.

"Hehehe.." Yangyang hanya tertawa menatap Haechan yang terlihat panik.

"Kau lapar? Mau ini?" Haechan menyodorkan bekalnya pada Yangyang. "atau kau ke kantin sana! Hya jangan ambil makanan orang!" Haechan berusaha meraih sandwich dari tangan Yangyang namun ia kalah gesit, Yangyang menggerakkan tangannya kesana kemari agar Haechan tidak dapat menangkapnya.

[END] THE ZOO [FF NCT AESPA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang