PART 3 - Ruang Klub yang Asing

152 11 0
                                    

Hendery berjalan sendiri melintasi lorong kelas yang asing baginya. Beberapa pasang mata tampak menatap Hendery, ia tak peduli, ia hanya melemparkan senyum pada tiap orang yang menatapnya.

"Aigo!"

Hendery hampir bertabrakan dengan seseorang yang barusaja keluar kelas. Hendery menghentikan langkahnya dan meminta maaf.

"Hendery? Sudah lama kau tidak kemari," siswa yang mengenal Hendery itu menatapnya.

"Annyeong haseyo sunbaenim," sapa Hendery ramah pada sunbaenya yang bernama Yuta.

"O..," Yuta menepuk lengan Hendery. "Kau baik-baik saja? Bagaimana kabar bandmu?"

Hendery mengeluarkan senyum ramah andalannya. "Hehe, berjalan dengan baik," Hendery mengacungkan jempolnya.

"Oh, siapa ini?" Johnny muncul dari dalam kelas dan mendekati Yuta dan Hendery. "Hendery rupanya," sapanya sambil mengayunkan nada bicaranya.

"Annyeong haseyo," Hendery menundukkan kepalanya menyapa Johnny. Ia juga melihat Taeyoung muncul dari belakang badan jakung Johnny. "Annyeong hyungnim!"

Taeyoung tidak terlihat ramah seperti reaksi kedua temannya. Ia menghela nafas berat menatap Hendery. "kau adalah orang paling keras kepala yang pernah aku temui," komentar Taeyoung dengan nada lemas. "apa lagi?"

"Hehe," Hendery malah tersenyum memamerkan giginya seperti habis mendengar pujian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hehe," Hendery malah tersenyum memamerkan giginya seperti habis mendengar pujian. "kegiatan klub band akan dimulai besok! Akhirnya ruangan band dibuka!" Ucap Hendery terdengar riang dan tidak sabar dengan kegiatan klub esok hari.

Johnny dan Yuta terlihat tersenyum, ikut memiliki perasaan yang sama dengan Hendery. Johnny bahkan bertepuk tangan kecil.

"Kenapa bicara padaku? Kau bisa minta kunci ruangan pada Doyoung, 'kan," ucap Taeyoung menyebutkan nama ketua osis.

"Mwoyaa... kau mematikan suasana.." gerutu Johnny kesal pada reaksi dingin Taeyoung.

"Hehehe," Hendery tertawa melihat reaksi Johnny. "besok ayo ke ruang band, hyung," ajak Hendery pada Taeyoung.

Taeyoung terdiam dan tetap memandang Hendery yang tetap memasang senyumnya.

"Kembalilah ke kelas, kami mau ke kantin," ucapnya, tidak menjawab ajakan Hendery.
Tanpa menunggu jawaban dari Hendery, Taeyoung berjalan melewati Hendery yang tampak bingung. Johnny menepuk pundak Hendery sambil tersenyum dan berlari mengejar Taeyoung.

"Kembalilah lain waktu," ucap Yuta pelan menyemangati Hendery.

"Ne, sunbaenim,"

"Aku dengar anggota bandmu hanya satu orang?"

"Hehe, iya," Hendery menggaruk lehernya yang tidak gatal. "sepertinya para murid baru banyak yang sudah mendengar cerita itu,"

"Ey," Yuta mengipaskan telapak tangannya dihadapan Hendery. "Lalu kenapa? Hal itu 'kan memang benar terjadi. Tidak ada hubungannya dengan kegiatan band," lanjut Yuta. "sudah, jangan dengarkan mereka. Sudah bagus ada yang ikut klubmu, haha," Yuta mencoba bercanda.

[END] THE ZOO [FF NCT AESPA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang