PART 19 - Buku Kecil dari Renjun

90 16 0
                                    

"Yeeyy!" Seru Jungwoo sambil bertepuk tangan. Seluruh anggota band Hendery saling bertukar tatap dan ikut bertepuk tangan seperti Jungwoo.

Siang ini klub broadcasting mengundang seluruh anggota band Hendery untuk menjadi bintang tamu di radio sekolah. Klub broadcasting mengucapkan selamat karena band Hendery dapat meraih juara 1 pada perlombaan yang diadakan di pantai Daecheon hari Jumat kemarin.

"Sekali lagi, selamat!! Wuuu," ulang Jungwoo menatap Hendery dan Giselle yang duduk di kanannya dan Yangyang, Jeno dan Taeyoung yang duduk di kirinya. "menjadi juara satu! Hebat sekali,"

"Ah, terima kasih," ucap Hendery malu-malu.

Jungwoo kemudian mewawancari seluruh anggota band mengenai perlombaan kemarin dan bagaimana mereka mempersiapkan pertunjukan hanya dalam waktu 3 minggu.
Sesekali Jungwoo memberikan lelucon untuk menaikkan suasana karena seluruh anggota band menjawab dengan malu-malu.

Winwin berdiri menatap kinerja Jungwoo dari balik kaca ruang radio. Ia ikut tertawa dengan celetukan Jungwoo dan Hendery yang terucap begitu saja. Winwin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kagum pada pembawaan Jungwoo, sang mc utama radio sekolah.

"Ahahaha,"

Winwin mendengar Ten masuk ke ruangan sambil menutup mulutnya, menahan tawa. Ia kemudian berdiri di samping Winwin dan mengamati wawancara yang terjadi di dalam ruang berkaca itu.

"Aku baru tahu kalau Taeyoung sunbae sudah kembali," ucap Winwin membuka suara kepada teman sekelasnya yang juga anggota osis itu.

"Mm, aku juga," angguk Ten. "Doyoung hyung juga terlihat senang sekali saat Taeyoung sunbae mendaftarkan diri untuk lomba band,"

"Akhirnya perjuangan Hendery berbuah manis, ya," Winwin menyilangkan tangannya sambil menatap Hendery yang sedang bercerita pada Jungwoo dengan menggebu-gebu.

"Haha, iya. Aku masih ingat ceritamu mengenai Hendery,"

"Mm. Waktu itu, aku sampai harus membawa laptopku sendiri karena Hendery terus meminjam komputer klub broadcasting untuk mengetik proposalnya," Winwin bercerita sambil tertawa mengingat tingkah Winwin dahulu yang sungkan menegur Hendery untuk bergantian menggunakan komputer klub.

"Masih lama?" Suara seorang siswi tiba-tiba terdengar dari arah pintu masuk.

"Joy ah," sapa Ten pada Joy yang berjalan masuk ke ruangan bersama dengan Yeri.

"Untuk apa kau kesini?" Tanya Winwin pada Joy yang juga teman sekelasnya dari jurusan Seni Rupa.

"Kami tadi mendengar berita tentang Giselle. Kami mau memberi selamat, tapi wawancaranya lama sekali," ucapnya dengan wajah geram.

"Ani, bukan lama, kau saja yang tidak sabar," celetuk Yeri. "wawancaranya baru mulai, dan Jungwoo baru memberikan selamat atas kemenangan mereka. Kau saja yang langsung bergegas kemari,"

"Haha, benarkah?" Winwin menertawai Joy yang sedang memelototkan matanya pada Yeri untuk memintanya diam.

"Mantan anggotamu, 'kan?" Ten menatap ruang di dalam kaca itu lagi.

"O. Giselle dulu anggota cheers," jawab Joy. "aku jadi ikut senang atas kemenangannya,"

...****************...
Koleksi piala klub band bertambah satu lagi. Piala itu terlihat lebih kecil dari piala lama milik klub band yang mengikuti perlombaan di Kota Paju, namun Hendery, Yangyang, Giselle dan Jeno sangat senang karena itu adalah piala pertama mereka sebagai sebuah band.

Kegiatan sekolah dan klub pun kembali berjalan dengan lancar. Taeyoung yang masih tidak mau masuk ke klub band, hanya berkunjung di hari tertentu untuk bermain gitar selama satu jam dan kemudian pergi. Giselle juga semakin sering berlatih vocal dengan Kang ssaem dan memiliki kemajuan di kemampuannya meraih nada tinggi dan teknik bernyanyi lain yang sudah Kang ssaem ajarkan. Jeno yang masih sibuk dengan klub basket dan perlombaan basketnya, hanya muncul di ruang klub pada hari selasa, hari dimana tidak seorang pun, kecuali anggota inti, berada di dalam ruang klub band.

[END] THE ZOO [FF NCT AESPA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang