8

25 2 0
                                    

Menunggu tanpa kepastian adalah hal yang paling melelahkan dimuka bumi ini. Selain dituntut kesabaran dibutuhkan juga rasa percaya pada diri sendiri apakah yang dilakukannya sudah tepat. Itulah yang Min Yoongi lalui selama lebih dari tiga bulan. Menunggu wanita bernama Kim Ta sha yang tidak terdengar kabarnya sejak kepulangan Yoongi dan Ga eun dari Toronto kala itu.

Kesal tentu. Apa lagi menunggu dalam ketidak pastian. Membuatnya menatap ponsel berjam-jam disaat tidak ada notif sama sekali. Atau berlari secepat kilat saat ada notifikasi masuk. Segengsi itukah untuk menelepon lebih dulu dan bertanya, atau memang itu gaya Yoongi yang ingin melihat keputusan seorang Kim Ta sha.

Namun ada hal yang membuat Yoongi bertahan hingga sejauh ini. Selain Ga Eun tentunya. Kim Ta sha. Wanita itu sanggup menunggu Min Yoongi selama bertahun-tahun lamanya dalam diam. Sambil membawa Ga eun. Dia sanggup kenapa Yoongi tidak?

Terlebih lagi hal ini tidak seberapa, dia yakin wanita itu akan kembali karena Ga eun ada ditangan Yoongi. Salahkan Ta sha hingga Yoongi memutuskan egois menjadikan Ga eun alat untuk memancingnya keluar dari persembunyian.

Bila dipikir lagi mungkin benar ucapan Ta Sha. Bila Ga eun adalah alasan Yoongi ingin menikahinya. Apa ada yang salah dengan alasan itu? Dia masih berpikir itu alasan yang sangat kuat untuk mereka menikah.

"Ga eun sudah bangun Bi?"

Tanya Yoongi pada wanita tua yang telah lama menjadi pengurus rumahnya. Tentunya saat ini menjadi pengasuh Ga eun. Ya, Yoongi benar-benar membawa Ga eun dan mengurusnya langsung dimansion mewah miliknya.

"Belum tuan." Jawab wanita tua yang masih menggunakan apron karena sedang membersihkan rumah.

"Hari ini aku libur. Biar aku saja yang mengurus Ga eun. Kau bisa mengerjakan yang lain."

"Baik tuan"

Wanita itu paham betul akan kebiasaan tuannya. Jika ada waktu senggang dia sendiri yang akan turun langsung mengurus bayi perempuan bernama Min Ga eun. Tanpa ingin ikut campur dengan urusan pribadi sang majikan wanita ini lebih memperhatikan bagaimana tuanya yang sangat bekerja keras namun penuh perhatian dan baik pada sesama. Terbukti menjadi pengurus rumah dan pengasuh Ga eun Yoongi tetap memperlakukannya dengan sopan sebagaimana memperlakukan orang yang lebih tua.

"Bibi Hwang..."

Panggilan Yoongi menghentikan wanita tua bermarga Hwang itu untuk kembali ke dapur.

"Iya tuan?"

Bibi Hwang masih menunggu saat melihat kehati-hatian tuannya untuk melanjutkan ucapan.

"Apa.. seorang ibu bisa jauh dari anaknya?"

Pertanyaan tiba-tiba dari sang tuan jelas menarik perhatiannya. Dia tersenyum penuh arti seolah tau bila pria muda dihadapannya tengah memikirkan ibu dari anak yang ada dirumah ini.

"Tidak akan bisa tuan. Meski bertahun-tahun berlalu percayalah bertahun-tahun itu pula dia menderita"

Yoongi hanya mengangguk mendengar penuturan bijak bibi Hwang. Juga meyakinkan diri bahwa Kim Ta sha pun begitu. Meski agak sengklek dan kekanakan nyatanya dia seorang ibu dengan naluri keibuannya. Memikirkan itu saja Yoongi bisa sedikit tenang dan kembali yakin dalam penantiannya.

 Memikirkan itu saja Yoongi bisa sedikit tenang dan kembali yakin dalam penantiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Versteek Noona 2 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang