42

21 2 2
                                    



Kota Daegu,

Berdiri didepan pintu rumah kediaman keluarga Min rasanya seperti kau akan masuk mengikuti uji nyali dirumah penuh psikopat dengan pilihan keluar tanpa nyawa atau tidak keluar sama sekali. Melebihi rasa takut saat menunggu keputusan keluarga Kim atau rasa takut saat kedatangan CEO Kim ke panthousenya kala itu.

Entah kenapa selama perjalanan mereka dari Seoul pagi tadi dan tiba di Daegu perasaan Ta sha tidak menentu. Rasa mual dan pening mendominasi bahkan debaran jantungnya semakin kencang saat Yoongi memarkirkan mobilnya kedalam sebuah mansion mewah milik keluarga Min.

Menyadari istrinya tengah dirundung kecemasan maka Yoongi menggenggam tangan Ta sha yang sedari tadi meremas celana yang dikenakannya dengan erat. Berharap gengaman itu bisa menyalurkan rasa tenang juga sebagai isyarat agar jangan khawatir semua akan baik-baik saja.

"Yoon, Kau pernah bilang ayahmu sangat keras" Tanya Ta sha saat menyadari genggaman Yoongi untuk menenangkannya.

"Iya. Jangan kaget bila melihat dia memukulku nanti. Tapi tenang saja dia pria yang lembut pada dasarnya."

Lembut? Ta sha sangsi akan kata itu. Dia masih bisa melihat luka lebam dipipi dan luka mengering diujung bibir suaminya. Itu ulah sang ayah yang dia bilang 'lembut pada dasarnya'. Saat hari kedua orang tua Yoongi datang, Ta sha yang kembali ke rumah pukul satu dini hari melihat wajah suaminya penuh luka.

Terkejut? Tentu. Tapi disisi lain Ta sha mewajarkan bila orang tuanya marah dan bersikap seperti itu. Jelas mereka akan sangat kecewa mengetahui anaknya berbohong tentang anak yang di adopsi dan menikah diam-diam. Salah satu konsekuensi yang harus ditanggung dari perbuatan dan jalan yang mereka pilih.

Tanpa berkata sepatah katapun sejak menemukan Yoongi terluka Ta sha hanya diam mengobati luka sang suami. Ta sha juga tidak mendapati keberadaan kedua orang tua Yoongi. Mungkin mereka langsung pulang. Terdiam cukup lama tiba-tiba Yoongi berkata.

'Besok aku akan membawamu dan Ga eun bertemu dengan orang tuaku'

'Besok aku akan membawamu dan Ga eun bertemu dengan orang tuaku'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan, disinilah mereka berada.

"Yoon kau yakin Ga eun harus ikut masuk juga?"

Seorang pria yang membukakan pintu untuk mereka bertanya begitu melihat bayi yang ada digendongan Yoongi. Dari caranya memanggil nama Yoongi juga Ga eun sepertinya pria itu sudah mengetahui tentang mereka.

"Tak apa hyung. Ada kau dan ibu. Bila sesuatu yang buruk terjadi, kau bisa membawa Ga eun dari sana. Tapi setidaknya ayah harus melihat anakku."

Kau dan Ibu? Ta sha menarik lengan Yoongi pelan.

"Ibumu?"

"Iya Ibu sudah tau lebih dulu tentangmu dan Ga eun begitu juga dengan kakakku. Aku tidak mungkin kemari tanpa persiapan"

Versteek Noona 2 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang