Versteek Noona 2 [✓]

34

Yoongi merentangkan tangan dengan mata terpejam. Sejauh tangannya meraba tempat tidur empuk yang masih acak-acakan karena pergulatan panas mereka tidak dia temukan sosok Kim Ta sha membuatnya sontak tersadar penuh dan melihat sekeliling sebelum melirik jam diatas nakas yang menunjukkan pukul 2 dini hari.

Seingatnya dia melihat Ta sha terbangun dan kembali kedalam dekapannya tapi kemana sekarang? Memutuskan untuk turun Yoongi memakai sendal rumahnya sebelum berkeliling mencari Ta sha.

Setelah memastikan tidak ada di kamar mandi Yoongi yang tadinya hendak keluar kamar menyadari pintu menuju teras kamarnya terbuka. Disanalah dia melihat Ta sha dengan kemeja putih milik Yoongi pastinya. Entah mengenakan pakaian dalam atau tidak. Rambutnya tergelung acak dan Yoongi perhatikan tanpa alas kaki disaat cuaca malam semakin dingin. Begitu putih dan ringkih itu yang terlintas dibenaknya saat melihat sang istri termenung menatap langit dengan raut wajah datar penuh misteri.

Tangan kekar itu melingkar dari belakang tubuhnya, hembusan nafas halus yang terasa ditengkuk Ta sha seiring beberapa kecupan kecil dipundaknya.

"Hai, kau terbangun?" Ta sha bisa merasakan anggukan Yoongi dilehernya. "Dan mencariku karena tidak ada disebelahmu?" Tebak Ta sha dan dijawab dengan anggukan lagi.

"Aigoo... priaku takut aku kabur lagi, ya?"

"Karena itu keahlianmu" jawab Yoongi pelan. Ta sha tersenyum tipis. Sepertinya sikap Ta sha yang kerap kali pergi bersembunyi dan menghilang menorehkan sedikit trauma untuk Yoongi.

"Tidak akan lagi. Sekarang aku sudah punya rumah untuk pulang." Ta sha berbalik dan melingkarkan tangannya dipinggang Yoongi. Meski dibanding member lain Yoongi kalah tinggi. Tapi bila dibandingkan tubuh Ta sha pria ini cukup tinggi hingga Ta sha harus mendongakan kepala agar bisa bertatapan dengan wajah pria yang dicintainya. "Pelukanmu"

"Lalu kenapa kau disini tidak dikasur bersama rumahmu itu?"

Ta sha tersenyum tipis sebelum kembali menenggelamkan kepalanya didada bidang Yoongi.

"Hanya mencari udara segar"

"Bukan memikirkan sesuatu?" Tebak Yoongi.

"Disaat butuh udara segar berarti ada yang dipikirin bukan?" Ucap Ta sha sedikit jengkel karena sang suami sangat realistis tidak seperti di film romance yang kerap kali ditontonnya dimana si lawan main akan diam tanpa kata dan memeluk lebih erat meski tau banyak beban dibenak si tokoh utama.

"Katakan"

"Aku hanya..." Ta sha terdiam sesaat. Apa dia bisa seterbuka itu membahas tentang Kim hyun jin. Nyatanya meminta Yoongi untuk tidak menuntut Kim hyun jin agar identitas Ta sha kembali sedikit sulit mengingat raut kecewanya saat Ta sha hanya diam sementara dia berdebat dengan Bang si hyuk.

"..hanya.. merasa lega karena dia sudah merestui kita. Dia berjanji akan berada disisiku dan kami akan keluar bersama dari persembunyian asal aku tidak menyeretmu kedalamnya"