15

23 3 1
                                    

Yoongi berniat mengejutkan Ta sha dengan membawa Ga eun ke kantor. Semoga kekasihnya itu tidak lagi marah dan terhibur saat melihat anak mereka yang hari ini tiba di Seoul. Sengaja Yoongi membawa Ga eun sebelum dia memulai konser tournya.

Saat menuju ruang direksi Kim diujung lorong lantai dua belas, secara mengejutkan Kim Ta sha dan CEO Kim juga direktur Bang keluar dari ruang meeting bersama para sekertaris. Membuat mereka berpapasan langsung dengan Min Yoongi yang tengah menggendong Ga eun.

"Waah lihat siapa ini? Produser Min dengan anaknya." Sahut CEO Kim.

Ta sha jelas terkejut melihat Ga eun ada didepannya. Rasa rindu pada sang anak membuatnya ingin memeluk bayi bulat itu. Tapi melihat situasinya Ta sha sedikit panik. Bagaimana bila Ga eun mengenalinya atau meminta digendong. Kenapa Yoongi bisa senekat ini muncul bersama Ga eun dihadapannya.

Namun berbeda dengan Yoongi yang memang bermuka datar dan acuh sehingga bisa dengan tenang memberi salam untuk para petinggi agensi ini.

"Aku sebenarnya heran kenapa produser Min mengadopsi seorang anak diusia muda dan dipuncak karir. Disaat resis sex dan child free dikalangan anak muda sedang marak."

"Produser Min memang menyukai anak kecil. Dia memiliki yayasan untuk anak-anak kurang mampu juga lansia. Disanalah dia bertemu anak manis ini" jelas direktur Bang mewakili Yoongi.

"Oh.. andai saja saat itu project kalian berhasil mungkin sekarang kau punya bayi seperti ini tanpa harus mengadopsi. Apa produser Min menghayati peran hingga memutuskan mengadopsi anak? Hahah"

Ta sha menatap CEO Kim tidak percaya. Apa pria tua ini memang memiliki keterbelakangan mental hingga bisa menjadikan hal itu lelucon yang sama sekali tidak lucu.

"Tapi bila berhasilpun kau tidak akan bisa memiliki anak itu. Oh iya Produser Min aku sedikit penasaran bagaimana nona Kim?"

Merasa namanya disebut kali ini tatapan Ta sha semakin menajam kearah CEO Kim yang berbisik namun sengaja mengeraskan suara agar terdengar.

"Kudengar wanita luar lebih baik soal urusan ranjang. Apa dia cukup memuaskan?"

Ta sha semakin emosi bahkan mulutnya sudah terbuka untuk mengumpat dengan tangan mengepal kuat menancapkan kukunya. seolah ingin mencabik pria itu. Yoongi dan yang lain dibuat tidak percaya dengan tingkah CEO Kim yang terkesan tidak berpendidikan.

"Dia memperlakukanku dengan baik. Setidaknya Nona Kim tau cara memperlakukan sesama manusia dengan baik.." jawab Yoongi dengan tegas. "Aku kemari karena ingin mengabari direktur Bang bila hari ini aku ke kantor membawa anakku. Permisi.." Yoongi pergi setelah Bang si hyuk mengangguk sebagai tanda memberi ijin.

Tidak suka dengan jawaban dari Min Yoongi yang terkesan menggurui CEO Kim melirik tajam pada Ta sha sedangkan Ta sha yang sudah meradang menahan emosi dengan ucapan melecehkan itu mulai merasakan sesak untuk bernafas dengan degup jantung yang semakin kencang. Sadar akan dirinya yang tidak baik-baik saja tanpa sepatah katapun pergi meninggalkan para pria itu.

"Nona Kim?"

Sekertaris Kang berusaha mengejar atasannya yang melesat kepintu tangga darurat. Saat hendak menyusul tanpa diduga Yoongi menahannya.

"Berikan ini padanya" ucap Yoongi memberikan botol putih berisi obat penenang. Menyadari obat apa itu sekertaris Kang tertegun sesaat.

"Ng.. Kau tau tentang ini Produser Min?"

Yoongi mengangguk dan memintanya bergegas menyusul Ta sha.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Versteek Noona 2 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang