21.

1.5K 59 22
                                    

"Tuhan itu adil, yang tidak adil itu manusianya. Mereka berbuat tanpa melihat, nekat tanpa berfikir apa yang akan terjadinya kedepannya. Licik tapi bodoh,"

HENDRIE ANSUMA TIRGO

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK👣

Kalian suka wortel atau timun?

Mangga atau apel?

Aku atau dia?

Emmm fiksi atau nyata?

Hayoooo suka siapa nih?

Kiw kiw cukurukuk empojeruuu 🤣

Aku sering dengar itu di sekolah 🙏🖤

Jangan lupa mikirin Nio yah.

HAPPY READING.

Skenario Tuhan memang tidak pernah salah, setiap yang bersalah pasti mendapatkan balasannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Skenario Tuhan memang tidak pernah salah, setiap yang bersalah pasti mendapatkan balasannya. Dan setiap yang berbuat baik juga pasti akan mendapatkan balasannya. Tidak ada yang sia-sia, baik buruknya manusia. Semua sudah adil dalam buku kehidupan. Tak ada yang sempurna, namun berusaha sempurna itu ada, walau nyatanya tidak akan pernah sempurna.

Pernikahan yang di mulai pasti akan memiliki arah tersendiri dalam buku kehidupan. Baik akan berakhir buruk, atau justru berakhirnya bahagia. Semua hanya perlu mengikuti alur yang sudah ada. Tidak bisa mengubah atau mengundur. Layaknya layangan, jika sudah terbang karena angin, maka tidak akan bisa jatuh selain angin yang menjatuhkannya.

Takdir memang terkadang terlalu kejam, namun siapa yang tidak bisa melewatinya? Semua pasti bisa. Karena sejak awal, skanerio sudah berkata mampu.

Kini, hidup Naura dan Arsenio sudah hampir lima bulan, dan itu tidak mudah bagi Naura. Hidup dengan suaminya yang sifatnya sangat buruk seperti Arsenio membuatnya mau tak mau harus menelan rasa pahit sendirian. Mencintai sendiri bukan perjalanan yang mudah.

Bagi Naura, ini semua sedikit sulit tetapi pasti bisa dia jalani, walau di iringi dengan tangisan. Manusia pada dasarnya memang seperti itu, melewati fase sakit dengan air mata.

Tidak, Naura tidak mengeluh dengan takdirnya, hanya saja dia sedikit menuangkan air ke dalam api yang tengah membara dalam jiwanya. Dia butuh obat yang sekiranya bisa membuat dia perlahan-lahan sembuh dan menemukan fase bahagia.

Bukan kah Tuhan telah menjanjikan kebahagiaan bagi setiap umatnya? Dan sudah pasti Naura juga mendapatkannya, namun sekarang belum waktunya. Mungkin suatu saat nanti, atau bahkan satu bulan ke depan. Siapa yang tau?

ARSENIO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang