42

1.7K 46 12
                                    

Asli saya sakit hati cuma lagi pura-pura bahagia aja.


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN.

TANDAI TYP!🔥


HAPPY READING.

Suasana di ruang tamu milik Alfin berubah jadi dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di ruang tamu milik Alfin berubah jadi dingin. Tatapan keduanya pun berubah, ada tatapan tajam di dalamnya. Siska yang berada di samping Alfin hanya bisa menghela nafasnya. Dia sedang menunggu apa yang akan Alfin katakan pada lelaki di depannya itu.

"Kalian cuma mau tatapan gitu?" Tegur Siska.

Kedua lelaki berbeda usia itu mengalihkan perhatian masing-masing. Hingga salah satu dari mereka kembali menatap pada sang lawan dan mengucapkan sesuatu.

"Dia memang Naura, istri kamu." Ucap Alfin. Dan ucapan Alfin berhasil membuat dua manusia di dekatnya tercengang. Mulut mereka tertutup rapat. Debaran jantung keduanya seakan berlomba menuju start finish.

Arsenio seketika tertawa hambar, menatap Alfin yang terlihat gagah dengan kacamata berwana putih tembus.

"Kenapa bisa?"

Mungkin, Arsenio butuh penjelasan yang lebih panjang. Cerita mengenapa Alfin bisa bertemu dengan istrinya. Naura? Gadis itu hanya terdiam bak patung. Pikirannya berkelana, ada beberapa putaran yang membuat kepalanya seperti di tusuk ribuan pisau.

"Shhh."

Empat pasang mata lelaki di dekat Naura seketika mengarah padanya saat suara ringisan terdengar dari bibirnya.

"Nau? Kenapa, hm?"

"Siska?"

Naura mengalihkan pandangannya pada Arsenio dan Alfin. Dia memegang kepalanya yang sakit luar biasa. "Enggak papa. Kepala aku sakit aja." Jelasnya.

"Jangan di pikirin dulu, kamu belum bisa." Ucap Alfin mengingatkan apa yang dokter katakan pada Naura beberapa hari yang lalu.

Arsenio memegang tangan Naura, lalu beralih menciumnya beberapa kali. "Sorry." Ucapnya.

Naura hanya diam, kepalanya masih sakit untuk membalas perlakuan Arsenio padanya.

"Naura, istri kamu. Saya menemukan dia di luar rumah sakit milik keluarga saya."

Beberapa bulan yang lalu.

Hari Rabu, tepat pada tanggal 12 mei 2024. Alfin harus menerima kabar buruk kematian Orang tuanya. Mereka di kabarkan meninggal saat mengalami kecelakaan tunggal saat hendak pulang ke Jakarta dari Bandung.

ARSENIO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang