FOLLOW DULU SEBELUM BACA!❗
"Lo dan gue cuma di jodohin! Jadi, lo enggak usah berharap lebih! Karena gue cintanya sama Nayla, bukan lo!"
"Aku tau itu!"
Cinta segitiga sama suami sendiri? Bagaimana itu? Suaminya mencintai gadis lain, dan dia mencinta...
"Sekali aku menyukai pelangi maka aku akan tetap menyukai walau dia datang setelah hujan"
✧ ALVANO ADRIANSIMBAR ✧
ABSEN PAKE EMOT 🙋
APA KABAR PARA SAHABAT WATTPAD?
KALIAN LAGI APA NIH?
OHH IYA, AKU MAU KALIAN TULIS KEINGINAN KALIAN DI TAHUN 2024!
KALAU MAU KAYAK KUCING MENDING PERGI AJA 👀
DISINI TIDAK BUTUH SINDIRAN 😉
YANG BAIK PASTI VOTE DAN KOMEN😍
JANGAN BERPALING, SOALNYA AKU UDAH TERLANJUR CINTA😘
AKU LANJUT KALAU VOTE DAN KOMENNYA BANYAK!
HAPPY READING.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepertinya benar kata Furzio dan Hendrie. Mereka akan mengunakan permainan halus, hingga Alan beserta para enteng-entengnya dapat terkalahkan dengan mudah oleh mereka.
Saat ini, Arsenio dan para sahabatnya sedang mencari cara untuk melacak keberadaan Alan. Sekitar setengah jam sudah mereka bermain dengan komputer, namun hasilnya masih tidak menentu. Sulit, karena Alan memang selicik itu.
"Kita harus cepat, kasian Naura," ucap Aril.
Alvano mengetuk kening Aril dan berkata. "Berisik! Lo diam aja, beban aja Lo," kesalnya.
Aril yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun tidak terima, dengan kesal pula dia menendang kaki Alvano hingga membuat si embun menjerit kesakitan. "Astaga Mamaku!" teriaknya kesakitan.
Melihat mangsanya telah kesakitan pun membuat Aril tak mampu menahan tawanya. Dengan tidak berprikemanusiaan dia tertawa seperti sedang menonton film lucu.
"Asem lo, Aril setan. Mati aja lo," gerutu Alvano. Sumpah, kakinya seperti ingin terlepas dari jari-jarinya.
Begitulah Alvano jika sedang mode ceria, dia yang terlihat berbeda dari biasanya. Dan itu sudah tidak asing lagi untuk para sahabatnya.
"Berisik!" sentak Arsenio bersama dengan Hendrie, membuat kedua biang onar itu diam tanpa pergerakan lagi. Keduanya hanya saling menatap tajam, tanpa mengeluarkan suara berisik seperti tadi.
