Jatuh cinta itu, murni dari hati.
TANDAI TYP!!!
HAPPY READING.
Beberapa minggu telah berlalu. Berita tentang kembalinya Naura sempat menjadi perbincangan hangat beberapa hari terakhir. Sekarang ujian Nasional telah tiba dan di sambut semangat 45 oleh murid kelas 12. Termasuk Arsenio, Naura dan para anggota inti Klewang.
Pagi ini Naura telah di sibukkan oleh pekerjaannya, yaitu memasak untuk sarapan pagi. Hubungan dirinya dengan Arsenio perlahan-lahan sudah menghangatkan. Naura masih dalam proses pemulihan. Ingatannya masih ada yang belum kembali.
Arsenio yang memiliki tekat bulat untuk berubah selalu membantu Naura dalam proses pemulihan. Semua yang menyangkut masa lalu Naura sering kali dia perlihatkan. Seperti keluarga Naura yang dulu, sebelum bertemu dengannya. Dan masih begitu banyak hal yang Arsenio lakukan untuk Naura.
"Bagaimana? Rasanya enak?" Naura memperhatikan Arsenio yang saat ini tengah memakan masakannya.
"Enak, enak banget." Ucap Arsenio. Hal tersebut pun berhasil mengundang seulas senyum di bibir Naura.
"Makasih."
Arsenio mengangguk, ia dengan perlahan-lahan mengarahkan sendok berisi nasi serta lauk pada Naura. Naura pun menerima pemberian suaminya dan tersenyum kala masakannya sudah berhasil ia santap.
"Emm, enak banget. Aku kayaknya udah mulai pintar masak deh." Puji Naura pada dirinya sendiri. Arsenio pun hanya terkekeh gemas, sesekali dia menyantap makanannya dan menatap Naura yang kecantikannya tidak membuat mata siapapun bosan.
Arsenio akui, beberapa minggu ini perasaannya pada Naura berubah. Jika dulu dia selalu kesal dan enggan menatap Naura. Maka sekarang berbeda, dia bahkan tidak bisa berjauh-jauhan dengan Naura. Wajah Naura selalu menjadi hal pertama yang dia cari setelah bangun tidur.
Naura pun tidak lagi merasa ragu pada Arsenio. Melihat tekad suaminya yang benar-benar seperti menerima dan ingin berubah membuat hati Naura tersentuh. Hingga hari demi hari telah mereka lewati dengan begitu baik. Mereka sering kali berdebat, namun pada akhirnya Arsenio akan mengalah dan meminta maaf.
Hari ini adalah hari ke tiga mereka ujian. Tinggal dua hari lagi dan semuanya akan selesai. Naura melihat Arsenio yang sudah menyelesaikan sarapannya dan bertepatan dengan dirinya yang ikut selesai. Naura membereskan bekas mereka makan dan langsung mencucinya. Waktu yang dia ambil tidak lah banyak hingga membuat Arsenio tidak menunggu lama.
Keduanya pun meninggal rumah dan bergegas ke sekolah. Beberapa menit kemudian mereka sudah memasuki kawasan sekolah. Begitu banyak suara dari berbagai arah. Pasangan suami istri itu pun berhenti di parkiran.
Kedatangan keduanya di sambut hangat oleh anggota inti Klewang dan Nayla.
"Selamat pagi Bupabos." Ucap Aril yang kemudian di tatapan aneh oleh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO (END)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!❗ "Lo dan gue cuma di jodohin! Jadi, lo enggak usah berharap lebih! Karena gue cintanya sama Nayla, bukan lo!" "Aku tau itu!" Cinta segitiga sama suami sendiri? Bagaimana itu? Suaminya mencintai gadis lain, dan dia mencinta...