Back 2 u | NaruSasu ✔️

4. Yakusoku

Back 2 u

Chapter 4. Yakusoku

NaruSasu Fanfic
NARUTO X SASUKE

○●○●

Sasuke mengamati apartemen yang baru saja di sewanya. Ia tahu, jika ingin semua rencananya berjalan dengan lancar, ia tidak bisa tinggal di rumah keluarganya.

Apartemen baru, handphone baru, nomor telpon baru dan seberkas informasi baru hasil dari penyelidikan detektif swasta yang ia sewa untuk mencari latar belakang dan kebiasaan seorang Namikaze Naruto.

Dipandanginya tumpukan berkas yang kini tertumpuk rapih di atas meja makan.

Sasuke memejamkan mata dan menghela nafas panjang. Walau sempat mengatakan siap ketika di tanyai oleh Kakaknya, keraguan itu masih ada.

Takut.

Sesuatu yang sudah di tumluknya rapat-rapat. Kini ai harus kembali membukanya dan menghadapinya.

Sekali lagi ia menarik nafas.

Satu kali.

Dua kali.

Sambil merapalkan doa di dalam hatinya.

Setelah menarik nafas yang ke lima kali, sepasang mata yang serupa dengan langit malam itu terbuka.

Kini Sasuke merasa sudah siap.

•••

Sasuke mengamati pintu Cafe. Berdasarkan hasil dari penelitian, Cafe ini adalah favorit Naruto dan sesuai dengan kebiasaan, sebentar lagi Pria berharga Namikaze itu akan makan siang di sini.

Ia sudah menyusun rencana. Ketika nanti Naruto datang, ia akan berpura-pura berpapasan dengannya, saling menyapa dan saling bertukar nomor kontak.

Sederhana kan?

Setiap kali pintu terbuka, Sasuke menarik nafas. Sudah lima menit dan pengunjung sudah mulai banyak yang berdatangan, tapi sosok yang di tunggunya belum kunjung datang.

Satu menit.

Dua menit.

Pintu kembali terayun terbuka, disusul seorang Pria dengan sweeter putih. Dia melangkah masuk sambil mengusak surai pirang miliknya.

Pria itu memasuki Cafe, melepas jaketnya dan mempirkan ke lengan, saat ia mulai tersenyum menyapa pelayan Cafe yang di kenalnya.

Sasuke sudah bebetapa kali melihat foto Pria itu. Tapi melihat dalam rupa dua dimensi dan melihat langsung secara langsung sangatlah berbeda.

Apa dulu dia memang setinggi ini? Apakah dulu bahunya selebar sekarang? Wajahnya yang semakin menonjol menandakan kedewasaan.

Namikaze Naruto bukan lagi Pemuda tangguh yang dulu di kenalnya. Pria itu sudah menjelma menjadi Pria dewasa.

Namun tahun yang berlalu tidak merubah beberapa hal. Senyum itu masih tetap sama, lebar dan hangat. Dan saat bibirnya tersenyum, sepasang lesung masih muncul di tempat yang sama, bahkan lebih dalam karena hilangnya lemak pipi yang dulu ada.