Back 2 u | NaruSasu ✔️

7. Tomodachi

Back 2 u

Chapter 7. Tomodachi

NaruSasu Fanfic
NARUTO X SASUKE

○●○●

Sudah beberapa hari ini Akira selalu berkutat dengan handphone dan laptopnya. Aktivitasnya cuma satu, mencoba mencari tau identitas dari AquariusBoy.

Malam itu juga dia langsung memeriksa akun Instagram pemilik akun misterius yang di tandai oleh Naruto. Tanpa kesulitan ia langsung menemukan akun yang di carinya. Tidak di private, tapi tidak juga memberikan informasi apapun.

Wajah di profil akun Instagram itu pun terlalu kecil dan kabur. Foto-foto di feed-nya hanya berupa gambar pemandangan. Tidak ada satupun foto yang menunjukkan identitas.

Percuma Akira mempertajam penglihatannya. Dia tidak mengenali orang tersebut. Dalam hari ia menduga, apakah ini orang yang sama yang dilihatnya turun dari mobil Naruto beberapa hari yang lalu.

Namun sampai saat ini usahanya berbuah nol besar. Hanya satu orang yang bisa disimpulkannya. Entah orang ini sangat misterius, atau memang sengaja menyembunyikan sesuatu.

Akira menarik nafas, sambil merentangkan tangannya ke atas. Dia sedang berada di perpustakaan, tempat dia biasa memanfaatkan fasilitas wifi gratis.

Foto penyebab masalah itu sudah diketahui Teman-temannya. Dan itu membuat Akira, memiliki alasan untuk menyendiri. Dia sedang malas menghadapi semua pertanyaan Iwabe, ejekan Inojin dan makian Mitsuki. Ia sudah bisa menduga topik apa yang akan mereka jika bertemu dirinya.

Akira menguap. Dilihatnya jam di layar smartphone-nya. 4.38. Sebentar lagi perpustakaan akan tutup. Lebih baik dia berkemas.

Saat disadarinya seseorang duduk si sebelahnya.

"Sendirian?" Sebuah pertanyaan dilontarkan kepadanya.

Dengan bibir mengerucit Akira mengguk. Di antara yang lain, hanya bersama orang satu ini, dia merasa cukup nyaman, karena tidak terlalu ikut campur dalam permasalahannya.

"Jangan cemberut!" Pemuda di sampingnya mengusak rambutnya, membuat tatanan rambut rapih Akira berantakan.

"Ahh...Senpai berantakan nihh!" Akira mencoba menyisir rambutnya kembali dengan tangan. Bibirnya semakin maju, karna kesal dengan tingkah pemuda di sampingnya.

Tidak membuat Kenichiro Ryuuzaki berhenti meledeknya, justru tertawa dengan keras.

Memang mereka sebenarnya tidak sebaya. Akira memang paling muda dibandingkan teman-temannya yang lain, walau mereka seangkatan. Tapi hanya kepada Ryuu dia memanggil Senpai.

Ryuu lah teman pertama Akira ketika ia pindah dari Spanyol, 3 tahun yang lalu. Ryuu pulalah yang mengajarinya beradaptasi dan mengenalkannya kepada teman-temannya yang sekarang.

Bisa di bilang Ryuu adalah sahabatnya. Walau usia mereka berbeda, mereka sangat akrab. Ryuu lah tempat Akira biasanya bercerita.

Tentu saja ia menyadari sifat Ryuu yang berubah dingin dan menjauh semenjak Akira dekat dengan Naruto.

Tak sadar Akira tersenyum melihat teman baiknya itu bisa tertawa kembali. Dadanya terasa hangat. Maka ketika Ryuu bertanya, mau tak mau Akira menjawab.

"Masih memikirkan yang kemarin?"

Akira mengangguk mengiyakan, matanya masih menatap layar handphonenya.

Tiba-tiba Akira bertanya. "Apa aku tidak menarik, Senapai?"

Ryuu terbatuk, terkejut dan tidak tau bagaimana harus menanggapi.