17. Shinjitsu

345 31 8
                                    

Back 2 u

Chapter 17. Shinjitsu

NaruSasu Fanfic
NARUTO X SASUKE

○●○●

Naruto memandangi Akira yang sudah berhenti tertawa sekarang. Dengan bibir yang tersenyum mengejek dia berkata,  "Pamanku sudah kembali ke Bangladesh."

"Dia akan menikah minggu depan."

Naruto mengerutkan dahinya. "Apa maksudmu dengan menikah?"

"Menikah ya menikah. Menjadi pasangan resmi. Mengikat janji. Memang kamu tidak pernah melihat orang menikah?"

"Tidak mungkin. Kamu membohongi aku, kan?."

"Buat apa? Pamanku benar punya tunangan. Pernikahan ini sudah dipersiapkan berbulan-bulan."

Naruto masih memandangi Akira dengan tidak percaya. Tak sadar tubuhnya terhenyak ke atas kursi. Dia masih berusaha mencerna semua informasi yang diperolehnya ini.

Sasuke bukan hanya pergi meninggalkannya. Dia meninggalkan untuk menikah dengan orang lain.

Jadi selama ini Sasuke punya tunangan di Bangladesh?

Lalu apa maksud semua ini?

Apa arti dari semua yang telah terjadi di antara mereka?

Akira menyeringai. Hatinya masih sakit, dan dia ingin membawa orang lain merasakan sakit yang dirasakannya.

"Sekarang kamu merasakannya sendiri kan?" Dagunya mendongak angkuh. "Bagaimana rasanya? Bagaimana rasanya dipermainkan?"

Dari posisi duduknya Naruto menatap Akira. "Aku tidak pernah bermaksud mempermainkanmu."

"Sudah terlambat untuk mengatakan itu sekarang bukan?"

Akira sudah mulai berbalik ketika Naruto bangkit dan menahan pergelangan tangannya.

"Sasuke tidak akan melakukan hal ini. Tidak padaku. Dia tidak akan pernah mempermainkan perasaan orang. Pasti ada penjelasan untuk semua ini. Oleh karena itu aku harus bertemu dengannya, aku perlu bicara dengannya.

Tolonglah Akira. Aku tahu aku sudah bersikap tidak adil padamu. Aku sudah menyakitimu. Aku tahu kamu membenciku.

Tapi kamu satu-satunya harapanku. Bantu aku untuk bertemu dengan Sasuke."

Akira menatap mantan kekasihnya dengan dingin, lalu tetap tak sedikitpun menurunkan ego, ia menepis tangan itu dan berlalu.

●○●○

"Bagaimana?" Suara Neji terdengar di seberang sana.

"Aku sudah tahu dimana dia berada."

"Dimana?"

"Di salah satu kota yang paling padat di dunia."

"Dimana?" Yuta terdengar bingung.

"Bangladesh."

"Oh My God. Jadi ... ini akhirnya?"

"Tidak. Dia berutang penjelasan padaku. Banyak. Aku akan menyusul dan menagihnya ke sana."

"Jadi kamu berhasil membuat Akira memberimu alamat atau nomor teleponnya?"

""Tidak."

"Tidak?? Lalu kamu mau mencarinya dimana? Bangladesh itu besar Naruto. Ada berapa juta penduduk di sana?" Neji panik.

Back 2 u | NaruSasu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang