10. Nigeru

281 21 0
                                    

Back 2 u

Chapter 10. Nigeru

NaruSasu Fanfic
NARUTO X SASUKE

○●○●

"Maaf kami sudah tutup." Hyuga Neji berseru sambil tetap tersenyum kepada tamu yang masuk walau sudah terpasang tanda tutup di sana. Memang benar dia sudah hendak menutup Cafenya dan berberes. Tapi ketika melihat siapa yang membuka pintu dan mendatanginya, diapun tersenyum kecil menyambut sahabatnya yang datang.

Dia melihat kebalik punggung Naruto ketika Pria itu mendekat. "Tidak ikut?"

"Siapa?"

"Ekormu."

Tau siapa yang dimaksud, Naruto hanya mendengus sebagai jawaban.

"Aku perlu bicara denganmu."

Neji mengangguk. Naruto selalu datang kepadanya jika ada masalah. "Aku akanenyusul sebentar lagi."

•••

Naruto duduk di kursi favoritnya di dekat jendela di lantai dua, di temani oleh gelas wine. Tidak ada orang lain selain dirinya di sana. Lamat-lamat ia bisa mendengar para staf Neji yang sedang sibuk dengan aktivitas sebelum mengakhiri hari di lantai satu, tapi tidak ada yang berada di lantai atas Cafe itu.

Biasanya Naruto akan suka menatap pemandangan malam kota Tokyo di luar jendela besar itu. Tapi kali ini dia menatap sebuah kuris. Kursi di sebelahnya. Kursi yang sekitar sebulan yang lalu di tempati oleh seseorang yang waktu itu bukan apa-apa, tapi sekarang sudah berhasil mengobrak-abrik perasaannya.

Dalam keadaan itulah Neji menemukan Naruto ketika dia menyusul sepuluh menit kemudian. Naruto bahkan tidak menyadari Neji yang sudah duduk di kursi di hadapannya. Dia tersentak kaget, ketika Neji mulai bertanya. "Kursinya bagus sekali ya?"

"Eh? Apa?"

"Kursinya...pasti bagus banget sampe kamu liatin sedari tadi."

Biasanya Naruto akan tertawa, tapi hari ini dia hanya menunduk. Sudut bibirnya berbentuk senyum sinis.

Neji sudah mengenal Naruto sangat lama. Dia tau ada hal merisaukan pikiran sahabatnya itu. "Ada apa?" Tanyanya.

Naruto hanya menggeleng. "Aku tidak tau harus bercerita dari mana."

Neji berusaha untuk membantu. "Soal pacarmu?


Atau soal Sasuke?"

Naruto tidak segera menjawab. Dia menunduk, memandangi jari-jari tangannya.

"Dua-duanya."

"Arrghhh...". Hyuga Neji mengusap wajahnya frustasi. "Waktu itu sudah aku bilangan. Jangan main api! Kamu yang tidak mau mendengarkan omonganku."

"Aku tidak melakukan apapun."

"Apa maksudmu tidak melakukan apapun?"

"Ya, tidak ada...

Menyentuh ujung kukunya ajah aku tidak pernah."

"Iya, tidak pakai sentuh, langsung kamu main nempel dan cium ajah kan?" Neji menunduk.

Giliran Naruto yang mengerang sambil menarik rambutnya. Apa pilihannya bercerita kepada Neji, salah? "Ya Tuhan! Neji! Sumpah aku tidak bernah berbuat apa-apa."

"Kalau gitu, apa yang kamu pikirkan?"

"Justru itu. Bagaimana bisa yang tidak apa-apa bisa membuatku seperti ini."

Back 2 u | NaruSasu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang