Back 2 u
Chapter 19. Ketsudan
NaruSasu Fanfic
NARUTO X SASUKE○●○●
Tokyo
Ryuuzaki tengah bersiap-siap berangkat ke kampus ketika handphonenya berbunyi. Dia sudah secara otomatis hendak mengangkatnya, ketika dilihatnya nama siapa yang muncul di layar.
Akira?
Kenapa Akira menghubunginya?
Sejak peristiwa instagram yang lalu itu mereka masih tak saling bicara. Tapi teman-teman mereka yang lain memberitahunya apa yang terjadi. Lagipula bukankah Akira sedang berada di Bangladesh karena ada kerabatnya yang akan menikah?
Ryuuzaki melirik jam tangannya. Masih jam tujuh lewat. Jam berapakah di Bangladesh sekarang?
Berapa jam perbedaan waktu antara Tokyo dan Bangladesh?
Dua belas, bukan... lima belas jam?
Rasa penasaran Ryuuzaki lebih besar dari rasa jengkel yang masih menghinggapi hatinya. Lagi pula walau semarah apapun, di hatinya selalu ada tempat tersendiri untuk Akira.
Di detik-detik terakhir digesernya tombol hijau di layar.
"Ya?" Tanyanya, mencoba menjaga nada suara sedingin mungkin. Dia masih menyimpan gengsi.
Tunggu. Apa telinganya tidak salah?
Apa dia mendengar suara isakan?
Akira menangis?
"Akira? Kenapa? Ada apa?"
Tidak ada jawaban, bahkan suara isakan itu makin keras. Ryuuzaki tidak tahu harus berkata apa. Dia hanya berdiam sambil mendengarkan lawan bicaranya siap bercerita, sambil sekali-kali bergumam berusaha menenangkan.
"It's okay. Berceritalah kalau kau sudah siap."
Beberapa menit berlalu ketika akhirnya suara isakan dari seberang samudra itu mereda.
"Senpai?"
Suara itu terdengar begitu tidak yakin di telinga Ryuuzaki. Tidak seperti Akira yang biasanya sangat percaya diri. Ada masalah yang membebani hatinya.
"Aku bingung. Aku tidak tahu harus berbuat apa."
Ryuuzaki mendesah. Sekali lagi dia mengangkat lengannya, supaya matanya bisa melihat letak jarum di jam tangannya. Ini tidak akan selesai dengan cepat. Kelihatannya dia harus merelakan kelas paginya. Ryuuzaki melepas jaket yang sudah dikenakannya sambil berjalan kembali ke dalam kamar dan menghenyakkan tubuhnya di atas tempat tidur.
"Ceritakan padaku, ada masalah apa?"
Butuh waktu tiga puluh menit untuk Ryuuzaki memahami duduk permasalahannya. Penjelasan Akira yang tidak jelas dan tumpang tindih, bercampur fakta yang terlalu aneh untuk diterima oleh otak Ryuuzaki sehingga berkali-kali dia harus menyela untuk mengkonfirmasikan apa yang didengarnya.
Ryuuzaki masih sulit mempercayai cerita yang didengarnya. Cerita yang sangat rumit, lebih rumit dari Teori Ekonomi yang diajarkan Dosennya di Kampus, bahkan lebih menakjubkan dari serial di Netflix yang kadang-kadang dilihatnya.
Akira tidak sedang tidak mencoba untuk membohonginya kan? Mempermainkannya?
Tidak. Tangisan itu asli. Kebingungan yang didengarnya juga asli. Akira benar-benar terbenam ke dalam sebuah drama yang dimulai sebelum dia lahir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back 2 u | NaruSasu ✔️
FanfictionBagi Sasuke, Naruto adalah masa lalu. Kisah yang sudah usai. Lembar kehidupan yang telah di tutupnya rapat-rapat. Tapi keadaan memaksanya untuk membuka lagi lembaran itu. Apakah ia berani untuk memutar balik waktu? Mengulang kembali sebuah cerita...