Mantan || Nomin

chapter 02 || Ketemu mantan

Sebelumnya:

'Anjir, si Jean mantan gue pas SD?!'

__________________________

Happy Reading!!

.
.
.
.
.
.

Abian Jeandra atau kerap kali di sapa Jean adalah ketua osis SMA Neo high school. Parasnya yang rupawan serta tubuhnya yang atletis membuat para kaum hawa maupun submisif terpikat padanya

Namun sayang, dirinya begitu sulit di dekati. Entah apa yang dipikirkan oleh Jean sehingga ia tidak mau memiliki pacar.

Sebagai ketua osis, ia harus memberi contoh yang baik kepada murid yang lain. Seperti pagi ini, Jean pergi ke sekolah lebih awal agar tidak terlambat.

Namun ketika sudah sampai di sekolah, Jean melihat seseorang yang sedang mengusak rambutnya. Sepertinya orang itu sedang kesal, tapi wajahnya tak tampak asing

Ia sedikit mendekat untuk memastikan bahwa orang itu benar-benar orang yang sama dalam pikirannya atau bukan

"Naren?"

Panggilnya, orang yang di panggil pun menengok. Jean bisa melihat, mata orang yang dia panggil itu membulat, apakah dia terkejut dengan Jean?

"Je-jean?" Ucap Naren

Jean tersenyum tipis dan mengangguk, "iya, gue Jean. Lo ngapain di sini?" Mimpi apa Naren semalam, sampai-sampai ia bertemu dengan mantannya yang satu ini

'dari sekian banyak mantan gue, kenapa harus ketemu si Jean Jamet?! eh tapikan mantan gue cuma dia' ucap Naren membatin

"eh, gu-gua mubar disini hehehe"

Jean mengangguk, "oh kalo gitu biar gue anter ke ruang guru, kebetulan gue juga mau ke sana" jika bisa, Naren ingin sekali menolak ajakan Jean. Tapi apalah daya, bapak Yuta Adipati tidak memberitahu Naren apapun tentang sekolah ini.

Yang Naren tau, biaya untuk masuk sekolah ini sangat mahal itupun ia tau dari papinya.

Mau tidak mau, Naren menerima ajakan Jean, "hmm oke"

Sepanjang perjalanan mereka berdua hanya diam, Naren begitu canggung berbeda dengan Jean yang tampak biasa saja

Setelah sampai di ruang guru, Jean masih membantu Naren mencari wali kelasnya

"Bu Tati, ini Naren murid baru. Kata Bu Sinta, Naren masuk kelasnya ibu" ucap Jean dengan sopan pada sang guru

Mereka mengobrol sebentar, dapat Naren lihat betapa akrabnya Jean dengan guru di sini. Dia jadi agak sedikit heran

"Nar, lo tinggal ikut Bu Tati aja nanti. Kalo gitu gue pergi dulu ya" Jean menepuk pundak Naren dan tersenyum lalu pergi

Demi apapun, Jean sangat tampan!!

"Naren kamu hebat deh bisa dianter langsung sama Jean si ketos, setau ibu Jean itu anaknya pendiam cuek gitu" ucapan Bu Tati membuat Naren kembali terkejut

'buset ternyata Jean ketos dong'

Naren menggaruk tengkuknya, "iya Bu, soalnya kita temen lama hehehe"

'mantan maksudnya...' Naren membatin.

"Oh begitu, baiklah mari ibu antar ke kelas kamu" Bu Tati bangkit dari duduknya dan berjalan terlebih dahulu, lalu di susul oleh Naren

Tanpa Naren ketahui, sedari tadi ada orang yang melihatnya dengan tatapan tidak suka

"dia siapanya Jean?" Ucapnya

.
.
.
.
.

Visual:

Abian Jeandra
(Jean/Iyan)

"jangan sia-siain atau nyepelein orang yang udah ngebantu lu, walaupun cuma sedikit"

____________________

To be continued

zii🐝

__________________________________